jpnn.com - Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Sabtu (29/3) menggelar perayaan seremonial pernikahan sesama jenis di Wales. Acara seremonial ini dilakukan guna mengenalkan bahwa pasangan sesama jenis telah diizinkan untuk menikah di negara tersebut.
"Untuk pertama kalinya, para pasangan yang akan menikah tidak akan hanya mencakup pria dan wanita, tetapi bisa juga laki-laki dan laki-laki, dan perempuan dan perempuan. Di Inggris tidak akan lagi yang peduli apakah anda normal atau gay. Negara akan menyamakan semua hubungan anda," tulis Cameron dalam sebuah artikel di surat kabar Pink News, sebuah layanan berita homoseksual di Inggris.
BACA JUGA: Gempa 4,9 Skala Richter Guncang Rumania
Menurut Cameron, hal itu lantaran negara tidak bisa menyangkal seseorang atas dasar seksualitas mereka.
"Ketika cinta rakyat diatur oleh hukum, itu adalah hukum yang perlu diubah," kata Cameron yang mengacu pada perubahan hukum mengenai pernikahan sesama jenis seperti dilansir dari BBC, Minggu (30/3).
BACA JUGA: Inilah Negara Tujuan Jutawan Memindahkan Kekayaannya
Cameron menegaskan bahwa pengenalan pernikahan sesama jenis ini akan mengirim pesan yang kuat kepada kaum muda yang tidak yakin atas seksualitas mereka.
"Kalian semua sama. Baik normal maupun gay. Ini sangat penting dalam mencoba untuk menciptakan suatu lingkungan di mana orang tidak lagi diganggu karena seksualitas mereka," tandasnya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Earth Hour di Australia, Gedung Opera dan Jembatan Harbour Gelap Gulita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pernikahan Dini karena Takut Segera Mati
Redaktur : Tim Redaksi