JPNN.com

Perebutan Capolista Bukan Scudetto

Minggu, 05 Oktober 2014 – 11:38 WIB
Perebutan Capolista Bukan Scudetto - JPNN.com
Para pemain Juventus. Foto: JAVIER SORIANO / AFP

jpnn.com - TURIN -  Terlalu dini memang untuk memprediksi siapa yang bakal menjadi scudetto serie-A Italia musim ini. Itu tidak lain karena kompetisi tertinggi Italia tersebut baru memasuki giornata ke-enam. Namun, pertarungan antara Juventus dan AS Roma di Juventus Stadium, Turin (siaran langsung Kompas Tv Pukul 23.00 WIB) bisa jadi adalah final dini di paro musim pertama.

Betapa tidak, kedua Juventus dan Roma-lah yang saat ini tercatat sebagai tim paling mendominasi dengan sukses mejaga rekor 100 persen kemenangan sejak awal musim. Pencapaian itu pula yang membuat kedua tim saat ini berada di dua pucuk teratas klasemen sementara.

BACA JUGA: Persebaya Fokus Jaga Kondisi

Meski sama-sama mengoleksi 15 poin, La Vecchia Signora -- julukan Juventus -- yang belum pernah kebobolan dari lima laga beruntun itu, lebih pantas di posisi capolista setelah unggul koleksi gol dibandingkan Roma. Nah, dengan fakta tersebut, maka laga yang berlangsung di markas Juventus itu akan menjadi pertaruhan besar bagi kedua tim.     

Artinya, selain saling kudeta untuk memperebutkan capolista, kedua tim juga bakal beradu kuat untuk membuktikan sebagai yang paling tangguh alias mempertahankan rekor 100 persen kemenangan sejak awal musim. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri juga sadar tentang itu.

BACA JUGA: Persegres Mulai Buru Pelatih

"Pertandingan Juventus melawan Roma untuk menentukan scudetto, masih terlalu dini untuk berbicara seperti itu," kata Allegri kepada Sky Sports Italia.

"Karena kita harus mempertimbangkan Inter Milan, AC Milan, Lazio, Napoli atau Fiorentina yang telah memiliki tim jauh lebih bagus dari musim lalu," tegasnya.  

BACA JUGA: Kvitova Tantang Sharapova di Final

Hanya saja, mantan pelatih AC Milan itu menyebutkan bahwa pertandingan tersebut tetap saja punya gengsi tersendiri bagi mereka.

"Ini adalah pertandingan penting, jadi kemenangan bagi kami juga sangat penting. Setidaknya sebagai modal untuk menjaga kepercayaan diri pemain kami jelang pertandingan yang sulit selama musim ini," ujarnya.

Allegri optimistis, laga tersebut akan menjadi milik Bianconeri -- julukan lain Juventus. Sebab, meksi baru mengalami kekalahan tipis 0-1 dari kandang Atletico Madrid di matchday kedua grup A, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan  terkenal begitu perkasa saat bermain di kandang.

Itu bisa dilihat dari hasil statistik 30 pertandingan kandang Juventus yang tak terkalahkan di Serie-A Italia. Dari total laga tersebut, Juventus hanya bermain imbang sebanyak dua kali. Setelah itu, semua pertandingan berhasil mereka kunci dengan poin penuh.

Ketika masih bersama pelatih Antonio Conte di musim lalu, Juventus yang menjadi juara bertahan dalam tiga musim beruntun itu juga tidak terkejar oleh tim manapun. Itu yang membuat mereka harus mengunci gelar dengan selisih 17 poin dari Roma.

Nah, setelah memutuskan untuk menangani timnas Italia, Conte lantas mewariskan tim yang solid itu kepada Allegri. Meski telah berganti tangan, Juventus tetap perkasa. Apalagi, kombinasi Carlos Tevez dan Fernando Llorente pun kian padu di lini depan Juventus.

Lima pilar lini tengah yang selalu tampil bagus di musim lalu, Stephan Lichtsteiner, Paul Pogba, Claudio Marchisio, Arturo Vidal,  dan gelandang timnas Ghana Kwadwo Asamoah sedang berada dalam posisi onfire. Begitu juga dengan tiga bek tangguh Angelo Ogbonna, Leonardo Bonucci, dan Girogio Chiellini yang siap menjadi tembok tebal bagi Buffon di bawah mistar gawang.

Meski begitu, Allegri tetap saja harus waspada. Sebab, tim tamu selama berada di bawah kendali allenatore Rudi Garcia, Roma telah menunjukkan peningkatan dramatis selama 16 bulan terakhir. Apalagi, tim yang identik dengan warna merah marun itu baru saja mendapat tambahan sejumlah pemain anyar dengan pengalaman menjulang tinggi seperti bek Ashley Cole dan Urby Emanuelson serta striker Juan Iturbe

"Ini adalah ujian besar pada giornata ke-enam musim ini," ujar Garcia kepada Le Figaro.

"Kami tahu Juventus adalah tim top Serie A, begitu juga dengan kami dan saya yakin kami mampu mengimbangi permainan mereka bahkan merebut kemenangan," koar pelatih asal Prancis itu.

Dalam pertandingan tersebut, Allegri sepertinya tidak bisa diperkuat oleh bek Andrea Barzagli yang cedera tumit saat bertandang ke markas Atletico Madrid. Striker Alvaro Morata yang masih mengalami masalah gluteal, Martin Caceres (bahu), dan Andrea Pirlo (pinggul).

Sementara di pihak Roma, Juan Iturbe dipastikan sudah bisa bermain setelah pulih dari keluhan betis. Namun, Daniele De Rossi tidak di bawah ke Turin lantaran masih bermasalah dengan betis-nya, dan Kevin Strootman yang mengalami gangguan pada lutut kanan. (dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Vallecano, Barca Kembali ke Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler