jpnn.com, ODENSE - Jonatan Christie bakal bersua tunggal putra andalan Jepang Kento Momota di perempat final Denmark Open, Jumat (22/10) malam WIB.
Dalam perjalan menuju delapan besar, baik Jojo dan Momota belum kehilangan satu gim pun. Keduanya selalu menyudahi laga dengan keunggulan dua gim.
BACA JUGA: Jumpa Viktor Axelsen di Denmark Open, Lee Zii Jia Dapat Petuah dari Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Di babak pertama, Jojo menyingkirkan Prannoy H.S dari India dengan skor 21-18, 21-19 dalam tempo 48 menit.
Berlanjut di 16 besar, tunggal putra peringkat tujuh dunia itu kembali menang straight game. Kali ini melawan wakil Jepang Kanta Tsuneyama dengan skor 21-11, 21-9 dalam waktu 32 menitt.
BACA JUGA: Perempuan Ini yang Bikin Viktor Axelsen Meledak di Denmark Open 2021
Beralih ke Momota, unggulan pertama Denmark Open 2021 ini tanpa kesulitan menaklukkan Toma Junior Popov (Prancis) di 32 besar dengan straight game 21-11, 21-15 dalam waktu 43 menit.
Di 16 besar, Momota mendapat perlawan sengit dari Srikanth Kidambi (India), tetapi dia masih bisa menang dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-9. dalam waktu 43 menit.
BACA JUGA: Angin Segar Buat Jojo, Kento Momota Bongkar Kelemahan Sendiri
Jojo sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai menjadi penentu kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020. Dia bahkan menyebut semakin termotivasi untuk merebut gelar individu, salah satunya di Denmark Open 2021.
"Pengaruh juara Piala Thomas cukup terasa buat saya. Bukan hanya soal juara, tetapi juga saya bermain cukup baik sehingga menambah kepercayaan diri dalam setiap laga," ungkap Jojo.
Berbanding terbalik dengan Jojo, Momota justru merasa sedang tidak dalam penampilan terbaiknya. Tunggal putra peringkat satu dunia itu mengaku masih memiliki sedikit kelemahan.
"Performa saya belum kembali seperti semula, footwork saya juga belum stabil. Saat ini saya tengah membangun kepercayaan diri kembali," ungkap Momota.
Berkaca pada dua kondisi itu, Jojo seharusnya bisa memanfaatkan laga ini untuk melaju ke semifinal Denmark Open 2021.
Namun, Jojo tak boleh jemawa. Pasalnya, biar bagaimanapun Momota tetaplah pemain papan atas dunia.
Apalagi secara head to head Momota masih lebih baik dari Jojo. Dari lima kali bentrokan kedua pebulu tangkis, Momota memenagani empat laga, sementara Jojo hanya satu.
Dalam dua pertandingan terakhir antara keduanya juga selalu dimenangi oleh Momota.
Pertama, di Japan Open 2019. Momota saat itu menang 21-16, 21-13 atas Jojo dalam waktu 44 menit.
Berikutnya di BWF World Tour Finals 2019. Jojo kembali menyerah dari Momota, kali ini dengan skor 14-21, dan 14-21 hanya dalam tempo 38 menit.
Pertemuan tersebut memang sudah terjadi hampir dua tahun lalu. Namun, itu bisa menjadi acuan agar Jojo tidak sedikit pun meremehkan Kento Momota.(bwf/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib