jpnn.com, NEW YORK - Darlene Daggett, perempuan yang merupakan mantan presiden perusahaan e-commerce QVC, telah membayar USD 150 ribu atau setara dengan Rp 2 miliar ke sebuah biro jodoh.
Bukannya bertemu pria-pria mapan seganteng George Clooney, dia malah mendapatkan teman kencan yang jelek-jelek.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Bersimbah Darah, Siapa Teman Kencannya?
Bukan mukanya, melainkan profilnya. Ada pria dengan gangguan mental, pelanggar hukum, hingga pria yang CLBK dengan istrinya.
Daggett lantas membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Dia menuntut Kelleher International, biro jodoh dengan anggota para eksekutif tersebut.
CEO Kelleher Amber Kelleher-Andrews memahami situasi Daggett, tetapi menganggap gugatannya konyol.
’’Kami telah membantu mewujudkan ribuan pernikahan selama bertahun-tahun. Tapi, tentu tak semua member kami berhasil,’’ jelasnya kepada Philadelphia Inquirer.
Dagget, 62, yang merupakan ibu empat anak ingin menghabiskan masa pensiun dengan pria yang tepat. Dia pun membayar keanggotaan level CEO yang menjamin dirinya mendapatkan teman kencan keren dari berbagai negara.
Suatu waktu, seorang pengusaha asal Australia mengajaknya berlibur ke Panama dan Costa Rica. Eh, di hari yang sama sepulang dari liburan, si pria berangkat jalan-jalan lagi dengan mantan istrinya.
Kemudian, Dagget match dengan seorang hakim asal New York. Tetapi, hakim itu juga sedang dituntut karena tidur dengan seorang pengacara.
Pria lain lagi mengajaknya kencan. Si pria bilang mau pacaran dengannya, tetapi menunggu istrinya yang sedang sakit parah meninggal dulu.
Berikutnya, dia bertemu pria yang hobinya berbohong. Belakangan, pria tersebut diketahui mengidap gangguan jiwa. Duh... (adn/c20/na)
Redaktur & Reporter : Soetomo