Perempuan Cantik di Bandung Tewas Dihabisi Suaminya, Mayatnya di Belakang Rumah

Jumat, 02 Agustus 2024 – 16:06 WIB
Para pelaku pembunuhan berencana seorang wanita di Pacet, Kabupaten Bandung saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Jumat (2/8/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Seorang perempuan berinisial IN (24) menjadi korban pembunuhan keji suaminya di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. 

IN tewas dibunuh suaminya sendiri, Asep Saepudin (23), yang menggunakan golok dan menancapkannya ke bagian leher korban. 

Setelah dibunuh, mayat korban dikubur di belakang rumahnya. Pembunuhan ini terjadi pada Januari 2024. 

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan terungkapnya pembunuhan itu berawal dari laporan kehilangan anggota keluarga korban pada 28 Juli 2024.

Keluarga korban mencari keberadaan IN yang sudah tujuh bulan tidak ada kabar dan komunikasi. 

"Keluarga korban yang merasa kehilangan terhadap keberadaan korban sejak bulan Januari 2024 selama kurun waktu tujuh bulan dicari nggak ada kabar, kemudian juga bertanya kepada suami dirinya yang statusnya saat ini adalah tersangka utama," kata Kusworo dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8). 

Keluarga kemudian bertanya kepada suaminya, tetapi dijawab bahwa IN sedang ada pekerjaan di luar kota. 

Tak berselang lama, pihak keluarga mendapat informasi soal IN tewas dibunuh oleh suaminya. 

"Keluarga korban ini mendapatkan informasi dari warga yang mengatakan bahwa udah korban nggak usah dicari karena sudah dibunuh oleh suaminya, yaitu tersangka Asep," jelasnya. 

Mendapatkan informasi tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka Asep. 

Asep akhirnya ditangkap di Kabupaten Bogor pada 31 Juli 2024. Kusworo menerangkan, Asep tega menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan golok yang sudah disiapkan. 

Dia dibantu tiga temannya yang kini juga ditetapkan sebagai tersangka. 

"Pelaku memegang tangan dan kaki, serta membungkam korban pada saat tersangka menggorok korban dengan menggunakan golok," jelasnya. 

Setelah korban dipastikan tewas, ketiga pelaku kemudian menggali kuburan yang diperintahkan oleh tersangka Asep. Mayat IN lalu dikubur dan baru diketahui keberadaannya pagi tadi. 

"Untuk melakukan pembunuhan, kemudian meminta satu orang temannya lagi untuk membuat gali kuburan, dan kemudian dikubur. Tersangka melarikan diri ke Kabupaten Bogor hingga saat kamu tangkap," ucap dia. 

Atas perbuatannya, tersangka Asep dan tiga pelaku lainnya yakni Abdul Gani (22), Usman Soleh (30), dan Agus Kurnia (21) dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan Pasal  170, dengan ancaman penjara seumur hidup. (mcr27/jpnn) 

BACA JUGA: Polisi Ungkap Modus Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Pasar Kemis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Harryo Soal Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku Sadis Banget


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler