Perempuan Cantik Ini Dibacok Berulang Kali, tak Bernapas Lagi

Selasa, 22 Agustus 2017 – 08:24 WIB
Pihak keluarga memperlihatkan foto Maimunah ketika masih hidup. Foto: WARGA FOR RAKYAT KALBAR

jpnn.com, BENGKAYANG - Perempuan cantik berhijab, Maimunah, 40, dibunuh remaja 17 tahun berinisial Hb, Senin (21/8) pukul 12.00. Tersangka dan korban masih ada hubungan keluarga.

Maimunah tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun Kembang Sari, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang, Kalbar.

BACA JUGA: Balita Jatuh dari Lantai III Gedung SD Itu Meninggal Dunia

Sekujur tubuhnya ditemukan luka menganga akibat bacokan parang. “Saat ini jenazah korban ada di RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang,” kata Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Novrial Alberty Kombo, SIK, kemarin.

Kasus ini berawal dari sikap Maimunah yang kerap memukul Hb karena sering menggunakan sepeda motornya tanpa izin.

BACA JUGA: Syahrini Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Kecelakaan

Akhirnya remaja kelahiran 27 Oktober 1999 itu menaruh dendam dengan wanita kelahiran 17 Februari 1977 tersebut. Pembunuhan itu disaksikan Sukron, 23, abang kandung tersangka.

“Karena dendam dan sakit hati, tersangka terbangun dari tidurnya dan teringat hendak ingin membunuh korban. Tersangka mengambil parang di samping rumahnya, kemudian menuju rumah korban. Melalui jendela kamar itu korban, tersangka masuk ke rumah korban,” jelas AKP Kombo.

BACA JUGA: Sakit Kambuh, Calon Jemaah Haji Meninggal di Madinah

Di dalam rumah, Hb melihat Maimunah yang juga tetangganya itu duduk menonton tv. Maimunah tidak mengetahui kalau Hb sudah ada di belakangnya.

Remaja itu langsung mengayunkan parang ke kepala, tangan kiri dan kanan serta bagian kaki kanan Maimunah.

“Setelah membacok korban, tersangka langsung lari, kembali melewati jendela kamar ibu korban,” ungkap AKP Kombo.

Hb berlari menuju ke arah timur yang merupakan jalan raya. Kemudian dia bertemu dengan Ervan bin Saweri yang juga tetangganya.

Kemudian Hb minta tolong kepada Ervan agar mengantarnya ke Pasar Sungai Duri. Sesampainya di Pasar Sungai Duri, Hb bertemu dengan Zainal, juga tetangganya.

Dia pun minta tolong diantar ke Pasar Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

“Namun saat hendak naik kendaraan bermotor, pelaku langsung diringkus jajaran Polsek Sungai Raya yang sebelumnya sudah mendapatkan laporan pembunuhan,” papar Kasat Reskrim.

Sebelum Hb diringkus, Bhabinkamtibmas Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Brigadir Nirwandi mendapatkan informasi dari masyarakat, telah terjadi pembacokan di Dusun Kembang Sari, Desa Karimunting. Pelaku melarikan diri ke arah Pasar Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya.

“Atas informasi tersebut Brigadir Nirwandi memberitahukan kepada Kanit Reskrim Polsek Sungai Raya bahwa tersangka berada di wilayah hukumnya,” jelas AKP Kombo.

Kemudian Kanit Reskrim Polsek Sungai Raya menuju patung tugu Desa Sungai Duri. Tak lama datang warga Desa Karimunting ke Mapolsek bertemu langsung dengan Kapolsek Sungai Raya AKP Firdaus.

Mereka melaporkan bahwa tersangka sudah berada di atas jembatan perbatasan Desa Sungai Duri perbatasan Kabupaten Bengkayang dengan Kabupaten Mempwah melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Kapolsek Sungai Raya berserta Kanit Intelkam Polsek Sungai Raya mengejar pelaku dengan sepeda motor. Sesampainya di jembatan, tersangka ditemukan menuju ke arah Kabupaten Mempawah. Dia diadang Kapolsek Sungai Raya dan dibawa Ke Mapolsek Sungai Raya,” cerita AKP Kombo.

Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Bengkayang. Polisi juga sudah menyita barang bukti parang serta melakukan visum jasad korban.

“Tersangka dibawa ke Mapolres Bengkayang guna pemeriksaan lebih lanjut,” tegas AKP Kombo. (kur)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kehilangan Salah Seorang Putri Terbaiknya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler