jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Perempuan Jenggala bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi kemanusian donor darah. Kegiatan tersebut sebagai rasa syukur memasuki usia satu tahun Perempuan Jenggala.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari visi misi Perempuan Jenggala yang peduli terhadap aksi-aksi sosial kemanusiaan," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa, dalam siaran tertulis, Selasa (11/2).
BACA JUGA: Prajurit Lanal Malang Donor Darah untuk Kemanusiaan
Vicky mengatakan, Perempuan Jenggala ingin terus menebar kebaikan dan hal-hal positif. Meski terbilang masih muda, Perempuan Jenggala, diketahui telah banyak melakukan kegiatan, mulai dari kepedulian terhadap masalah kesehatan masyarakat, bakti sosial, hingga kampanye toleransi.
“Jika diibaratkan anak bayi di usia setahun baru belajar merangkak, namun Perempuan Jenggala sudah mulai berlari. Tentunya hal ini menjadi kesyukuran tersendiri bagi saya. Perempuan Jenggala ingin terus memberikan banyak kontribusi untuk masyarakat luas," jelasnya.
BACA JUGA: Peduli Sesama, Perwira Siswa Seskoal Tahun 2019 Gelar Donor Darah
Menurut Vicky, Perempuan Jenggala merasa perlu turut andil dalam mengkampanyekan pentingnya aksi donor darah kepada masyarakat. “Danor darah tidak hanya memberikan dampak baik bagi kesehatan pendonor, tetapi juga mampu menyelamatkan nyawa manusia,” ujarnya.
Ketua Unit Donor Darah PMI pusat yang juga Wakil Ketua Umum Perempuan Jenggala dr Linda Lukitasari mengungkapkan, berdasar data PMI Pusat, kaum perempuan yang mendonorkan darah hingga saat ini baru 27 persen dari total pendonor di Indonesia. “Kami berharap dengan kegiatan ini, makin banyak perempuan Indonesia yang ingin mendonorkan darah,” pungkasnya.
BACA JUGA: Konsumsi 5 Makanan ini Sebelum Donor Darah
Ssalah satu cita-cita besar Perempuan Jenggala adalah mendorong peran aktif perempuan terhadap kepedulian sosial dan memapu memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa sebagaimana tiga pilar dari Perempuan Jenggala Education, Empowerment dan Sosial Welfare.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh