jpnn.com, JAKARTA - Pihak Kecamatan Tebet akan menyemprot disinfektan (sterilisasi) di rute dan lokasi perempuan positif corona yang kabur dari rumahnya di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan.
"Jalur yang dia lewati disemprotkan disinfektan," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (31/3).
BACA JUGA: Via Vallen Serahkan Langsung Bantuan untuk Warga Terdampak Corona
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berusia 54 tahun kabur dari rumahnya setelah sepekan menjalani isolasi mandiri.
Perempuan tersebut dinyatakan positif mengidap COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) beberapa minggu lalu.
BACA JUGA: Gegara Corona, Dana Asing Kabur dari Indonesia Rp 145,1 Triliun
Petugas kesehatan Kecamatan Tebet telah menjadikan wanita tersebut sebagai pasien dalam pemantauan yang melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.
Namun, yang bersangkutan sempat kabur dari rumah ketika petugas tim medis hendak melakukan pemeriksaan rutin di rumahnya Selasa pagi.
BACA JUGA: Amankah Beli Sayur dan Buah di Supermarket Saat Virus Corona Mudah Menular?
Setelah dilakukan pencarian tidak ditemukan, sekitar jam 11.00 WIB petugas kembali lagi ke kantor.
Lalu yang bersangkutan keluar dari tempat persembunyiannya.
Saat dibujuk oleh warga dan petugas agar tidak pergi ke mana-mana, wanita tersebut menolak. Dia ingin mencari suaminya.
Diduga perempuan positif COVID-19 tersebut juga menderita gangguan kejiwaan, berdasarkan penuturan warga setempat.
"Informasi dari warga memang kondisinya terganggu jiwanya. Tadi dia juga lempar-lempar batu ke petugas kami," kata Dyan.
Perempuan yang identitasnya disembunyikan tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas bersama suaminya yang ikut membantu.
Dyan juga memastikan, selama dalam pelariannya, perempuan tersebut tidak melakukan kontak dengan warga sekitar.
"Informasi warga sih enggak ada yang kontak, karena warga sudah tahu dia positif. Dia juga tidak melakukan kontak dengan warga," kata Dyan.
Kini perempuan positif COVID-19 tersebut telah dievakuasi oleh petugas dengan berpakaian lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD), dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Duren Sawit sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
Sementara itu, Humas PMI Jakarta Selatan, Dedet Haryadi mengatakan lokasi tempat pasien positif COVID-19 yang kabur tersebut sudah pernah dilakukan penyemprotan disinfektan.
PMI siap melakukan penyemprotan ulang di lokasi tersebut apabila ada permintaan susulan dari aparat pemerintahan setempat.
"Wilayah itu sudah disemprot kemarin, kalau ada permintaan susulan kita akan lakukan penyemprotan," kata Dedet. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek