Perenang Aflah Fadlan Prawira Jadikan Olimpiade Tokyo 2020 Batu Loncatan Ke Ajang Berikutnya

Jumat, 30 Juli 2021 – 20:48 WIB
Perenang Aflah Fadlan Prawira mengikuti pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa (5/11/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

jpnn.com, TOKYO - Atlet renang Indonesia Aflah Fadlan Prawira yang turun di nomor 1.500 meter gaya bebas di Olimpiade Tokyo 2020 gagal melaju ke babak berikutnya usai hanya menempati posisi ketiga di babak penyisihan heat pertama dengan catatan waktu 15:29.94.

Berlaga di Tokyo Aquatics Center, Fadlan mengaku bersyukur bisa menyelesaikan laga di Tokyo 2020 walaupun belum berhasil berprestasi di ajang ini.

BACA JUGA: Pasangan Taiwan Girang Bisa Kalahkan Ahsan/Hendra di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

“Alhamdulillah, semua sudah beres dan saya telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dari catatan waktu belum masuk rekor terbaik saya ataupun rekor nasional, tapi catatan waktu ini yang terbaik sepanjang tahun 2020 karena selama ini tidak ada perlombaan, hanya kompetisi antar tim pelatnas,"

"Ini hasil yang cukup bagus dari kacamata saya pribadi karena lebih baik dari waktu saat Olympic trial di Jakarta,” kata Fadlan dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.

BACA JUGA: Sayang, Perjuangan The Daddies Terhenti di Semifinal Tokyo 2020

Pada pertandingan ini, perenang asal Jawa Barat itu pada awalnya mampu bersaing dengan peringkat pertama, Daniel Wiffen dari Irlandia. Namun, memasuki pertengahan lomba, Wiffen mulai meninggalkan dua pesaing terdekatnya, yakni Fadlan dan Marcelo Acosta dari El Salvador.

Mengenai pertandingan yang telah diikutinya, Fadlan mengaku kelemahan terbesar ada di postur tubuhnya sehingga ia tidak bisa menggunakan teknik menghemat tenaga dalam pertandingan itu.

“Saya punya kelemahan di tubuh bagian bawah yang lebih berat. Jadi kalau saya memaksakan diri hanya main tangan, otomatis posisi badan saya jadi turun. Jadi strategi saya adalah terus menggerakkan kaki supaya pantat saya terangkat karena posisi terbaik perenang adalah sejajar dengan air,"

"Saya juga sudah sejak lama berenang dengan cara seperti itu dan berjalan buat saya. Jadi itu yang saya lakukan,” tambah Fadlan.

Usai tampil di Tokyo 2020, Fadlan mengaku akan mengevaluasi kinerjanya selama tampil di ajang empat tahunan itu. Kegagalannya ini menjadi motivasi baginya untuk bisa berprestasi lebih di ajang lainnya.

Target berikutnya, ia ingin tampil di ajang bergengsi seperti Asian Games 2022, Sea Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024.

“Setelah ini yang paling dekat adalah PON, yang akan jadi tolak ukur menuju SEA Games dan Asian Games 2022. Pada 2023 ada SEA Games lagi dan tahun 2024 Olimpiade Paris,"

"Targetnya ingin berlanjut terus. Semoga saya bisa ikut lagi di Olimpiade karena waktu tiga tahun tidak akan terasa,” ujar Fadlan.

Pada babak penyisihan renang nomor 1500 m gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020, Daniel Wiffen menempati posisi pertama dengan catatan waktu 15 menit 7,69 detik.

Sementara posisi kedua diambil alih perenang El Salvador, Marcelo Acosta dengan catatan waktu 15 menit 27,37 detik, unggul 2,57 detik dari Fadlan yang membuntuti di belakangnya.

Selain di nomor 1.500 m gaya bebas putra, Aflah Fadlan Prawira juga turun di nomor 400 m gaya bebas putra. Bertanding Sabtu (24/7) lalu, pada penyisihan heat kedua Fadlan hanya mampu finis keempat dengan catatan waktu 3 menit 55,08 detik dan belum berhasil lolos ke babak berikutnya. (noc/mcr16/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler