jpnn.com - JAKARTA - Raja Yordania, Abdullah Bin Al-Hussein (Abdullah II) mengadakan kunjungan kerja ke Indonesia pada tanggal 25-26 Februari 2014. Ini adalah kunjungan kedua Raja Abdullah II ke Indonesia selama masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah kunjungan perdana pada Oktober 2005.
Salah satu agenda kunjungan Raja Yordania adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI di Istana Merdeka pada Rabu (26/2). "Dalam pertemuan ini, kedua kepala negara akan membahas upaya peningkatan kerjasama bilateral Indonesia-Yordania di berbagai bidang, antara lain terkait perdagangan, investasi, pertahanan, dan sosial budaya," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah.
BACA JUGA: Hadapi Pileg, Hanura Siapkan 1150 Jurkam
Selain itu, kata Faizasyah, kedua kepala negara akan membahas perkembangan terkini di masing-masing kawasan, utamanya di Timur Tengah. Menurutnya pembicaraan mengenai isu-isu kawasan tersebut juga sangat penting artinya mengingat Yordania saat ini menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (2014-2015).
Faizasyah menambahkan, Indonesia memiliki kedekatan historis dan sosial-budaya dengan negara-negara di Timur Tengah, termasuk Yordania. Hubungan diplomatik Indonesia – Yordania dimulai pada tahun 1950.
BACA JUGA: Ajudan RZ Ditahan, Rumah Dinas Sepi
Sejak saat itu, hubungan bilateral telah berkembang dengan baik. "Diyakini terdapat banyak ruang bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang," sambung Faizasyah.
Dewasa ini, tutur Faizasyah, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar Yordania di ASEAN. Diharapkan dari pertemuan tersebut akan semakin terbuka peluang kerja sama antar kedua negara, utamanya di bidang ekonomi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: SBY Akan Resmikan Fantasy Island
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim Sosilalisasi, Rawan Golput
Redaktur : Tim Redaksi