Perfitri & Merck Tingkatkan Pengetahuan Tentang Fertilitas Lewat MauPunyaAnak.id

Kamis, 07 Maret 2024 – 23:44 WIB
Peluncuran situs MauPunyaAnak.id. Foto: Dok. PERFITRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Merck Tbk, perusahaan sains dan teknologi dengan keahlian di bidang kesehatan, mendukung Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri) memperbarui platform MauPunyaAnak.id.

Kehadiran situs dan media sosial MauPunyaAnak.id menegaskan komitmen bersama dalam mendampingi pasangan yang berencana menjadi orang tua atau yang tengah berjuang menghadapi tantangan infertilitas dengan menyediakan akses ke informasi dan dukungan medis yang penting dalam merencanakan serta membangun keluarga.

BACA JUGA: Merck Jaring Ide untuk Program CSR

Kurangnya pemahaman sering kali mengakibatkan tertundanya pasangan dalam mengatasi masalah infertilitas serta berpotensi menciptakan miskonsepsi.

Data terkini menunjukkan sekitar 10-15% dari 39,8 juta pasangan usia subur di Indonesia memerlukan pengobatan infertilitas untuk bisa mendapatkan keturunan.

BACA JUGA: Merck Bagi 80 Persen Laba untuk Dividen

“Kesadaran mengenai fertilitas, termasuk kesehatan reproduksi, infertilitas dan deteksi dini merupakan landasan yang kuat bagi pasangan untuk mengambil langkah-langkah tepat dalam mengatasi infertilitas. Setiap perjalanan fertilitas memang unik, diwarnai dengan harapan dan tantangan yang tak terduga," kata Presiden Perfitri Hendy Hendarto dalam peluncuran situs MauPunyaAnak.id di Jakarta.

"MauPunyaAnak.id, dengan dukungan Merck dirancang untuk menyertai setiap pasangan dalam memulai perjalanan memiliki buah hati, sehingga miskonsepsi tentang infertilitas dapat diatasi," katanya.

BACA JUGA: Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Merck Tbk Evie Yulin menegaskan komitmen Merck untuk terus mendampingi pasangan calon orang tua dalam perjalanan fertilitas mereka.

"Melalui kemitraan Merck dengan Perfitri, platform MauPunyaAnak.id memberikan kemudahan akses informasi fertilitas yang akurat dan dapat dipercaya. Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas layanan fertilitas di Indonesia dengan teknologi yang kami miliki, sehingga program fertilitas di Indonesia semakin maju,” kata dia.

Untuk menjamin kredibilitas informasi, para ahli fertilitas dari Perfitri, dengan dukungan teknis dari Merck, mengambil peran aktif dalam mengembangkan MauPunyaAnak.id.

Dengan tampilan baru, platform ini menawarkan panduan langkah demi langkah yang informatif untuk membantu calon orang tua, dari tahap mulai mencoba hamil, sedang konsul ke dokter, hingga program bayi tabung.

Pada segmen informasi Program Bayi Tabung, pasangan akan memperoleh arahan terperinci tentang aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih fasilitas kesehatan untuk prosedur tersebut. Selain di situs MauPunyaAnak.id, informasi tersebut juga dapat ditemukan di akun media sosial Instagram MauPunyaAnak.id.

Pakar Fertilitas dr. R. Muharam Natadisastra mengatakan program bayi tabung di Indonesia hingga saat ini banyak stigma dan mitos yang masih melekat di masyarakat Indonesia terkait penanganan infertilitas.

"Stigma dan mitos seringkali diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kondisi fertilitas. Platform seperti situs MauPunyaAnak.id yang diinisiasi PERFITRI dan Merck sangat membantu pasangan dengan menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya untuk mendukung perjalanan fertilitas mereka, khususnya melalui program bayi tabung,” katanya.

Situs MauPunyaAnak.id juga memberikan informasi mengenai 59 klinik IVF yang tersebar di 20 kota di Indonesia untuk memudahkan calon pasangan mendapatkan dukungan medis dan prosedur yang tepat.

Klinik-klinik IVF di Indonesia dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa disejajarkan dengan negara lain serta kualitas sumber daya manusia yang mumpuni sehingga mengurangi ketergantungan calon orang tua melakukan program bayi tabung keluar negeri.

Pakar Fertilitas Dr. dr. Binarwan Halim menyoroti bagaimana kemajuan teknologi saat ini telah meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas program bayi tabung.

“Teknologi terkini yang diterapkan untuk program bayi tabung sudah dapat disejajarkan dengan negara-negara lain di dunia, seperti Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies (PGT-A), intracytoplasmic morphologically selected sperm injection (IMSI. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia pada program bayi tabung sebagai opsi memiliki keturunan sekaligus menambah keyakinan mereka untuk melakukan pengobatan di Indonesia sehingga tidak perlu ke luar negeri,” katanya.

Founder Komunitas Endometriosis Indonesia Wenny Aurelia yang juga turut hadir dalam acara peluncuran mengapresiasi upaya PERFITRI dan Merck dalam meluncurkan MauPunyaAnak.id.

"Sebelumnya kami merasa kesulitan dalam mengakses informasi akurat seputar kondisi fertilitas dan program bayi tabung. Dengan inisiatif seperti MauPunyaAnak.id, tidak hanya kami diberikan panduan yang sangat kami butuhkan, tetapi juga upaya menghapus stigma dan mitos seputar program bayi tabung. Kami berharap ini menjadi sumber dukungan utama untuk komunitas, membantu anggota kami menuju keluarga yang diidamkan," katanya.

Founder Komunitas Bayi Tabung Indonesia Simbok Ika Pramesti turut menyampaikan apresiasinya atas peluncuran MauPunyaAnak.id.

“Sebelumnya, anggota komunitas kami menghadapi kesulitan dalam mencari rekomendasi klinik bayi tabung yang terpercaya di sekitar lokasi mereka tinggal. Namun, MauPunyaAnak.id hadir dengan solusi memberikan informasi mengenai klinik dengan teknologi yang berstandar internasional sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Lebih dari itu, situs ini turut menjadi simbol harapan bagi komunitas untuk berbagi perjalanan membangun keluarga,” katanya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbagi Kebaikan, HW Group Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Kemang


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler