jpnn.com, JAYAPURA - Keputusan berani diambil Liestiadi. Pelatih yang baru menukangi Persipura jelang kick off Go-Jek Traveloka Liga 1 itu mengundurkan diri sebagai pelatih, setekah kekalahan 0-2 yang dialami Mutiara Hitam dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (7/6) malam.
“Saya minta media officer Persipura bicara dengan pelatih terkait evaluasi dan kondisi tim. Dalam pembicaraan tersebut, media officer melaporkan bahwa Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih atas hasil kurang memuaskan di dua laga terakhir,” ungkap Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano (BTM) kepada Cenderawasih Pos, Kamis (8/6).
BACA JUGA: Inilah Alasan Liestiadi Mengundurkan Diri dari Persipura, Siapa Penggantinya?
BTM mengatakan, setelah kekalahan 1-5 dari PSM Makassar di pekan ke-9, manajemen Persipura melalui Ketua Umum Persipura sudah mewarning mantan pelatih Persegres Gresik United untuk segera memperbaiki performa tim. Namun di pekan ke-10 Persipura kembali menelan kekalahan dan kondisi ini yang membuat Liestiadi memutuskan untuk mengundurkan diri.
Liestiadi masuk ke Persipura menggantikan Angel Alfredo Vera. Di laga perdananya, Persipura ditahan imbang Persegres Gresik United 1-1 di Stadion Mandala Jayapura. Sejak ditangani Liestiadi selama kurang lebih empat bulan, Persipura mencatat lima kali kemenangan, satu kali seri dan empat kali keok yaitu dari Semen Padang, Persib Bandung, PSM Makassar dan Madura United. "Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Kami berharap Liestiadi terus berkarir dengan sukses,” ucap BTM.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Tekuk Mitra Kukar, Posisi Osvaldo Masih Aman
Mengenai pengganti Liestiadi, BTM mengaku sudah meminta Manajer Persipura, Rudi Maswi untuk mencari pelatih baru. BTM mengakui untuk mencari pelatih baru di tengah kompetisi yang sedang berjalan tidak mudah. Namun BTM berjanji akan secepatnya mencari pengganti Liestiadi.
“Saya pikir pelatih asing akan kami cari dan siapa pun yang kami rekrut nanti harus didukung oleh seluruh komponen mulai dari tim, Persipuramania dan masyarakat Persipura. Kami semua mau yang terbaik untuk tim ini tapi harus realistis. Tidak banyak sponsor, jadi disesuaikan anggaran yang ada,” ujarnya.
BACA JUGA: Selebrasi Beda Agama Pemain Bali United Gemparkan Dunia
Sebelum mendapatkan pelatih kepala yang baru, untuk sementara Persipura menurut BTM akan ditangani Asisten Pelatih Metu Duaramuri dibantu pelatih kiper Alan Haviludin.
Kedua pelatih ini menurut BTM akan mempersiapkan tim untuk laga selanjutnya di pekan ke-11 menghadapi Persela Lamongan. “Untuk persiapan laga berikutnya, kami datangkan Yohanis Tjoe dan Ricky Kayame untuk bergabung dengan tim di Surabaya,” tambahnya.
Terpisah, Liestiadi mengaku pasrah dengan keputusan manajemen Persipura yang sudah memberhentikan dirinya dari pelatih kepala Persipura. "Saya dengan lapang dada keputusan ini. Yang terpenting saya sudah bekerja dengan profesional selama ini,"ucap Liestiadi.
Dia juga menerima dengan lapang dada dan sadar akan tuntutan publik di Papua yang menginginkan agar Persipura tetap di jalur juara. Dengan tuntutan tersebut maka tim ini memang tidak boleh tersungkur dalam dua pertandingan berturut-berturut.
"Dengan dua kali kekalahan ini, langkah buruk untuk mempertahankan juara seperti tahun lalu," ujarnya. (ans/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggemar Bola Harus Terbiasa Saksikan Laga dengan Berlangganan
Redaktur & Reporter : Adek