jpnn.com - Apakah posisi Kim Pan Gon terancam setelah Timnas Malaysia mengalamai dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua kekalahan itu didapat ketika Harimau Malaya bertemu Oman pada lanjutan D.
BACA JUGA: Malaysia Hancur Lebur di Tangan Thailand, Kim Pan Gon Pasang Badan
Faisal Halim dan kawan-kawan takluk dengan skor 0-2, baik saat bertandang ke markas Oman atau ketika bertindak sebagai tuan rumah.
Seusai kekalahan tersebut, muncul rumor Kim Pan Gon telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai pelatih.
BACA JUGA: Malaysia vs Thailand: Kata Kim Pan Gon soal Gol Dianulir, Saya tidak Punya...
Namun, kabar tersebut dibantah sang pelatih. Kim Pan Gon masih akan menukangi Timnas Malaysia hingga 2025 atau ketika kontraknya habis.
"Saya ingin membantah laporan berita yang disiarkan oleh BH Online, bahwa saya telah mengirim surat kepada Federasi sepak bola Malaysia (FAM), dan bersedia meninggalkan Skuad Harimau Malaya."
BACA JUGA: Duel Vietnam vs Malaysia Diwarnai Penalti Kontroversial, Kim Pan Gon Merespons Bijak
"Laporan berita itu tidak benar karena saya tidak mengirim surat apa pun," bunyi pernyataan Kim Pan Gon pada media sosial resmi FAMl.
Lebih lanjut, juru taktik asal Korea itu mengaku langsung menghubungi Presiden FAM, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin untuk menjelaskan situasi sebenarnya.
"Setelah membaca laporan berita itu, saya menghubungi Presiden FAM, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin untuk memberi jaminan kepada beliau bahwa misi saya bersama Harimau Malaya belum berakhir, dan saya tidak akan meninggalkan begitu saja."
"Saya akan terus memimbing Skuad Harimau Malaya sampai kontrak saya berakhir pada akhir 2025. Misi utama saya ialah membawa Malaysia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga lulus otomatis ke Piala Asia 2027," tutup Kim.
Peluang Malaysia untuk lulus ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sendiri masih terbuka cukup lebar.
Saat ini, Harimau Malaya berada di peringkat ketiga Grup D dengan tiga poin, hanya terpaut tiga poin dari Kyrgistan dan Oman yang berada di posisi pertama serta kedua.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib