jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut Tahun Baru 2018 dengan penuh harap. MUI mengharapkan kondisi Indonesia pada 2018 bisa lebih baik ketimbang tahun sebelumnya, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan, ekonomi dan pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan strategis bagi kemajuan umat Islam untuk tumbuh menjadi kekuatan yang berkualitas. “Sehingga keberadaannya lebih bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara," ujarnya, Minggu (31/12)
BACA JUGA: Rayakan Pergantian Tahun dengan Pesantren Kilat bagi Tahanan
Menurutnya, di berbagai wilayah di Indonesia pada hari ingi menggelar acara pergantian tahun. Dia juga mengajak masyarakat merayakan pergantian tahun dengan hal-hal positif.
"MUI mengimbau dalam merayakan pergantian tahun baru diisi dengan hal-hal yang positif dan konstruktif," ungkap dia.
BACA JUGA: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Monas Malam Ini
MUI, sambung Zainut, tidak melarang adanya perayaan pergantian tahun baru. Asalkan, perayaan pergantian tahun baru tidak dilaksanakan secara berlebihan dan menghambur-hamburkan uang.
“Harus tetap dilakukan dengan cara yang wajar, tidak berlebihan, boros, sia-sia atau tabdzir dan larut dalam kegembiraan yang berlebihan sehingga dapat menjauhkan diri dari Allah SWT," tandas dia.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Korlantas Kerahkan 40 Ribu Polantas demi Pergantian Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Mulai Pukul 18.00
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad