jpnn.com, JAKARTA - Puncak arus mudik kereta api terjadi pada Sabtu, 24 Juni (H-1 Lebaran), di mana ada sebanyak 27.700 penumpang. Meski begitu, pergerakan kereta tetap tinggi.
"Walau sudah masuk hari Lebaran, pergerakan penumpang tetap tinggi. Grafik penumpang itu puncaknya landai, tidak berada di 1 titik. H+2 Lebaran (27/6) sudah lebih dari 26 ribu penumpang," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo.
BACA JUGA: Kalau Perjalanan Lebih 8 Jam, Harus ada Pengganti!
Menurut dia, landainya grafik pergerakan penumpang disebabkan karena pemudik menyesuaikan tiket yang tersedia.
"Bila mereka tidak dapat tiket sebelum Lebaran, maka mereka akan pergi pada saat Lebaran atau setelahnya," tutur Sugihardjo.
BACA JUGA: Jangan Naik Motor, Ayo Manfaatkan Angkutan Gratis Kapal Laut
Di samping itu, Sugihardjo juga mengapresiasi PT KAI yang kini semakin baik pelayanannya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: H+2, Arus Mudik Lebaran Masih Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... H+2, Sebanyak 191 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Redaktur & Reporter : Yessy