jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menyatakan dukungan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Ahmad Luthfi–Taj Yasin bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program pemerintah.
Menurut Efriza, dukungan ini diprediksi akan menambah keyakinan pemilih mengambang, yang jumlahnya cukup besar, untuk mengikuti arahan dua tokoh tersebut.
BACA JUGA: Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya
“Kalau melihat kondisi di Jawa Tengah, survei sebelumnya sudah memperlihatkan warga menunggu arahan dari dua tokoh besar, yakni Pak Jokowi dan Pak Prabowo, yang masing-masing pengaruhnya besar, mencapai 40 persen,” ujar Efriza, Selasa (12/11/2024).
Efriza menegaskan dukungan Prabowo adalah hal wajar karena sejak awal Prabowo, sebagai ketua partai telah merekomendasikan dukungan kepada Luthfi–Taj Yasin sebelum resmi dilantik menjadi presiden.
BACA JUGA: Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Chico PDIP: Semoga Tak Berbentuk Penyalahgunaan Kekuasaan
“Apa yang dilakukan Pak Prabowo sebagai ketua umum dengan meng-endorse Luthfi dan Taj Yasin adalah konsekuensi dari pernyataan dukungan sejak awal bahwa Gerindra mendukung pasangan tersebut,” ungkap Efriza.
Efriza melanjutkan Pilkada Jateng ini menarik karena merupakan ajang bergengsi bagi Jokowi dan Prabowo, terutama untuk melawan dominasi PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, sehingga persaingan akan berlangsung ketat.
BACA JUGA: Gerindra: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung
“Jokowi akan melakukan upaya besar-besaran untuk menang di ‘kandang banteng,’ karena bagaimanapun beliau ingin memastikan legacynya tidak hilang,” ujarnya.
Di sisi lain, menurut Efriza, Prabowo punya pengaruh besar setelah berhasil mengalahkan Ganjar di Jawa Tengah.
Dengan jarak pilpres dan pilkada yang dekat, Prabowo berupaya mengulangi kemenangannya itu.
“Dengan jarak waktu yang tidak terlalu jauh, dapat dikalkulasikan bahwa masyarakat akan tetap konsisten mendukung Prabowo, sehingga ia meng-endorse Luthfi–Taj Yasin,” ujarnya.
Lebih jauh, Efriza mengungkapkan bahwa tidak hanya Prabowo dan Jokowi yang mendukung, tetapi juga Gibran Rakabuming Raka.
Meski tidak secara terbuka seperti Prabowo, Gibran pernah mendampingi Luthfi–Taj Yasin saat mendaftar di KPU Jateng.
Efriza juga menilai Gibran memiliki kepentingan untuk menjaga warisan politik keluarganya di Jawa Tengah.
“Tentu Gibran akan jengkel jika legacy dari Jokowi ke Gibran dirusak, sehingga Jawa Tengah akan dijaga dengan penuh,” paparnya.
Selain itu, Efriza menyebut bahwa keikutsertaan Prabowo dalam Pilkada Jateng bertujuan agar pemerintah pusat dan daerah dapat bersinergi dengan baik di masa mendatang. Menurutnya, Prabowo tidak ingin kasus seperti gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 akibat penolakan pemerintah daerah terulang kembali.
Oleh karena itu, Prabowo menginginkan kesamaan visi dengan kepala daerah, dan pasangan yang selaras dengan visi tersebut adalah Luthfi–Taj Yasin.
“Jawa Tengah ini menjadi penting bagi Pak Prabowo. Di sisi lain, Taj Yasin sudah menyatakan bahwa Pak Prabowo menginginkan lumbung pangan nasional yang swasembada di Jawa Tengah,” pungkas Efriza.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari