JAKARTA - Jajaran Polda Papua dan Polres Nabire sudah memeriksa dan meminta keterangan 20 orang saksi pasca peristiwa berdarah yang menewaskan 17 orang di GOR Kota Lama Nabire, saat pertandingan tinju Bupati Nabire Cup. Namun polisi belum menetapkan satupun tersangka.
"Saksi yang dimintai keterangan secara verbal dan pemeriksaan tertulis sampai pagi ini sudah 13 orang. Yang dimintai keterangan dan interogasi tapi belum masuk BAP sudah 7 orang. Kita terus menginvestigasi peristiwa ini," kata Kabag Penerangan Umum Polri, Kombespol Agus Rianto di Mabes Polri, Selasa (16/7).
Agus menjelaskan hingga saat ini kepolisian mencatat jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu sebanyak 17 orang. Tiga di antaranya telah dimakamkan Senin kemarin. Sedangkan 14 lainnya direncanakan pemakamannya hari ini.
"Tidak semua korban berasal dari Nabire, ada dari daerah lain di sekitar Nabire, seperti Dogiay dan Mapia, masing-masing ada 2 orang dari daerah itu," ujar Agus.
Sementara itu untuk korban luka-luka dilaporkan ada sebagian yang sudah bisa pulang pasca mendapatkan perawatan intensif di RS Nabire. Sampai dengan Selasa (16/7) pagi masih ada 22 orang yang dirawat dan kondisinya terus membaik.
"Tapi ada dua orang butuh lebih intensif penanganannya, siang ini pukul 12.00 WIT akan diterbangkan ke Jayapura, seorang anak dan wanita," jelasnya. (fat/jpnn)
"Saksi yang dimintai keterangan secara verbal dan pemeriksaan tertulis sampai pagi ini sudah 13 orang. Yang dimintai keterangan dan interogasi tapi belum masuk BAP sudah 7 orang. Kita terus menginvestigasi peristiwa ini," kata Kabag Penerangan Umum Polri, Kombespol Agus Rianto di Mabes Polri, Selasa (16/7).
Agus menjelaskan hingga saat ini kepolisian mencatat jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu sebanyak 17 orang. Tiga di antaranya telah dimakamkan Senin kemarin. Sedangkan 14 lainnya direncanakan pemakamannya hari ini.
"Tidak semua korban berasal dari Nabire, ada dari daerah lain di sekitar Nabire, seperti Dogiay dan Mapia, masing-masing ada 2 orang dari daerah itu," ujar Agus.
Sementara itu untuk korban luka-luka dilaporkan ada sebagian yang sudah bisa pulang pasca mendapatkan perawatan intensif di RS Nabire. Sampai dengan Selasa (16/7) pagi masih ada 22 orang yang dirawat dan kondisinya terus membaik.
"Tapi ada dua orang butuh lebih intensif penanganannya, siang ini pukul 12.00 WIT akan diterbangkan ke Jayapura, seorang anak dan wanita," jelasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ingin Pisahkan Napi Bandar Narkoba dengan Pengguna
Redaktur : Tim Redaksi