Peringatan dari Bima Sakti Setelah Timnas U-16 Indonesia Cukur Singapura

Kamis, 04 Agustus 2022 – 16:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti. Foto: PSSI

jpnn.com, YOGYAKARTA - Timnas U-16 Indonesia berhasil menang 9-0 lawan Singapura pada lanjutan Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/8/2022) malam.

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti meminta kemenangan itu tak membuat anak asuhna cepat puas.

BACA JUGA: Vietnam Hadapi Masalah Serius Jelang Melawan Timnas U-16 Indonesia

Menurut Bima, performa para pemainnya memang bagus. Namun, hasil lawan Singapura tak boleh menjadikan mereka jemawa karena lawan selanjutnya ialah Vietnam.

Secara kekuatan, Vietnam memang layak diwaspadai. Mereka mampu tampil konsisten di dua pertandingan awal dengan mengalahkan Singapura 5-1 dan Filipina (5-0).

BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia Bantai Singapura, Bima Sakti Singgung Vietnam

"Walaupun kami menang besar, tak boleh cepat puas. Tak boleh euforia terlalu besar dan merasa tinggi," ujar Bima Sakti mewanti-wanti pemainnya.

Bukan itu saja, Bima juga meminta agar masyarakat pencinta sepak bola Indonesia dan timnas tak terlampau memuji kemenangan Skuad Garuda Asia.

BACA JUGA: Profil Mike Ott, Pemain Timnas Filipina yang Dikabarkan Gabung Barito Putera

"Jangan memuji terlalu tinggi sehingga pemain tak besar kepala karena tim ini masih banyak kekurangan," tutur eks kapten timnas itu.

Lebih lanjut, Bima meminta pemain untuk terus belajar dan memperbaiki kekurangan yang masih terlihat dalam dua pertandingan Grup A.

Vietnam menurut Bima, berbeda jauh dibandingkan Filipina dan Singapura. Karena itu, perlu lebih fokus, lebih disiplin dan ekstra kerja keras agar bisa lolos sebagai juara Grup A.

"Pemain harus banyak belajar lagi. Kami harus lebih waspada karena lawan selanjutnya, Vietnam, merupakan tim bagus," tandasnya.

Vietnam sendiri selama ini memang diprediksi bakal jadi lawan yang paling berat di Grup A.

Indonesia sejatinya cukup meraih hasil imbang untuk lolos ke semifinal dengan status juara grup, tetapi kemenangan tetap jadi incaran untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain. (dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler