jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca hari ini, Kamis (6/10).
BMKG membeberkan ada potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Jakarta 5 Oktober, Waspada Hujan Disertai Petir Kembali Terjadi
Dipantau dari laman resmi BMKG.go.id hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang antara lain berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Barat juga menghadapi potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
BACA JUGA: Akibat Hujan Deras, Rumah Warga di Bekasi Ini Roboh, Lihat Tuh Fotonya
"Di Provinsi DKI Jakarta, hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpeluang terjadi pada sore dan menjelang malam hari di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," tulis BMKG.
Menurut BMKG, peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi atau daerah pertemuan angin meningkatkan peluang hujan di wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Hujan Deras Guyur Jakarta, 16 RT dan 7 Jalan Banjir
BMKG menyatakan sirkulasi siklonik terpantau di sekitar Kalimantan Utara dan Selat Makassar, yang antara lain membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah serta dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Barat.
Di samping itu, daerah konvergensi terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Perairan Barat Sumatera Barat hingga Sumatera Barat.
"Kemudian, dari Laut Jawa hingga Bangka Belitung, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara, serta Papua hingga Papua Barat," kata BMKG. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul