Peringatan Hari Malaria Sedunia, Menkes Bahas Covid-19 di India

Selasa, 27 April 2021 – 19:46 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyinggung lonjakan kasus Covid-19 di India dalam acara peringatan Hari Malaria Sedunia 2021 di gedung Kemenkes, Selasa (27/4).

Menurutnya, Indonesia merupakan negara tropis yang banyak memiliki penyakit menular. Covid-19 dan malaria adalah dua penyakit menular yang bisa dikendalikan dengan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Kasus COVID-19 di Kota Bogor Meningkat Lagi, Bima Arya Akan Berlakukan Ganjil Genap

"Malaria salah satu di antaranya, COVID-19 juga salah satu penyakit menular yang ada di mana-mana," kata Budi setelah menyerahkan sertifikat eliminasi malaria kepada 12 kabupaten dan kota.

Upaya yang paling penting, kata Budi, seperti penanganan penyakit menular lainnya yaitu penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KKB, 1 Brimob Gugur, 2 Anggota Terluka

"Malaria ini perlu ada protokol kesehatan, bagaimana kita memastikan seluruh jentik-jentik, genangan air bisa teridentifikasi dan tertangani dengan baik," ucap mantan wakil menteri BUMN itu.

Budi menyinggung kondisi di India yang menurutnya memiliki laju vaksinasi yang tinggi tapi lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengakibatkan lonjakan tinggi kasus Covid 19 sehingga rumah sakit tidak bisa lagi menampung pasien di negara tersebut.

"Per hari 350 ribu, naik dari jumlah lima ribu setiap harinya. Kalau pakai hitung-hitungan kasar, 20 persennya masuk rumah sakit. 350 ribu per hari, 70 ribu masuk rumah sakit," tutur Budi.

Menteri berusia 56 tahun itu mengimbau masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan sebagai upaya mencapai Indonesia yang bebas malaria pada 2030 mendatang.

"Setiap penyakit menular itu membutuhkan perubahan atau implementasi dari protokol kesehatan," tegasnya.

Untuk diketahui, 318 kabupaten/kota di Indonesia sudah mengeliminasi malaria dari 345 kabupaten/kota yang menjadi target pemerintah pada 2021. (mcr9/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler