jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur KH Muhammad Rasyid menyampaikan sejumlah harapan atas kelancaran acara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Sabtu (17/8).
Menurut Rasyid, persiapan matang yang dilakukan pemerintah sebagai kunci kelancaran acara HUT RI, salah satunya terlihat dari upaya aparat keamanan, seperti Polri dan TNI dalam menjaga situasi di wilayah Kaltim tetap kondusif.
BACA JUGA: Upacara HUT RI di IKN, Sejumlah Paskibraka Putri Akhirnya Pakai Jilbab
"Acara peringatan HUT RI merupakan event nasional yang sangat strategis. Oleh karena itu, harus terjamin keamanannya. Saya kira sudah menjadi kewajiban atau keharusan bagi aparat-aparat keamanan untuk mengamankan acara tersebut agar bisa terlaksana dengan baik," ujar Rasyid.
Rasyid pun menyambut positif keterlibatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengamankan peringatan HUT RI di IKN.
BACA JUGA: Jilbab IKN
Sebab, dia menilai BNPT mampu untuk melakukan deteksi dini jika ada ancaman terorisme yang ingin menganggu pelaksanaan acara tersebut.
"Keterlibatan BNPT sangat penting karena teroris kan bergerak atas dasar doktrin dan doktrin itu susah untuk dihapus dalam waktu singkat. Tentu kita tidak tahu ada berapa orang di masyarakat yang meyakini doktrin semacam itu. Maka diperlukan deteksi dini dan itu adalah tugasnya BNPT," terang Rasyid.
BACA JUGA: Soal Pelaksanaan HUT ke-79 RI di IKN, Politikus PKB Ini Ungkap HarapanÂ
Lebih lanjut Rasyid mengatakan acara peringatan HUT RI di IKN menjadi semacam simbol akan terlaksananya perpindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kaltim dalam waktu dekat.
Dia menilai perpindahan ibu kota negara itu jelas bakal memiliki dampak yang sangat positif bagi Kaltim maupun wilayah-wilayah di sekitarnya, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Selama ini, pembangunan di Indonesia wilayah tengah dan timur tertinggal jauh dari Indonesia wilayah barat. Perpindahan ibu kota negara ke IKN akan mempercepat pembangunan Indonesia wilayah tengah dan timur," tegasnya.
Selain itu, kata Rasyid, Kaltim dan provinsi yang berdekatan akan mendapatkan dampak positif dari aspek perekonomian.
"Pendapatan masyarakat akan meningkat tajam dan menyejahterakan mereka," harap Rasyid.
Rasyid berharap masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara dan masyarakat Kalimantan secara umum bisa berperan aktif untuk menyukseskan keberadaan IKN.
Menurut Rasyid, masyarakat perlu meningkatkan kemampuan mereka agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan ekonomi di wilayah sekitar IKN.
Dia menilai banyak sektor yang bisa berkembang, misalnya pariwisata, pendidikan, dan lainnya.
Masyarakat harus menyiapkan skill agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ekonomi di sana.
"Oleh karena itu, belum lama ini, MUI Kalimantan Timur berdiskusi dengan kelompok pemberdayaan perempuan dan UMKM dengan maksud mempersiapkan masyarakat untuk memperkuat produk UMKM yang mereka punya agar bisa bersaing di wilayah IKN dan sekitarnya," pungkas Rasyid. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi