Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Ganjar: Lomba-Lomba Enggak Usah, Daripada Menyesal Kemudian

Jumat, 14 Agustus 2020 – 21:21 WIB
HUT Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengizinkan masyarakat menggelar doa bersama atau tirakatan pada malam peringatan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2020 mendatang.

Namun, Ganjar mengingatkan agar malam tirakatan digelar secara sederhana dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

BACA JUGA: Pasukan TNI dari 3 Matra Masuk ke Lapangan di Istana Merdeka, Pak Jokowi Pantau dari Kejauhan

Menurut Ganjar, malam tirakatan merupakan tradisi yang telah dilakukan bangsa ini sejak lama dan harus dilestarikan.

"Meski pandemi, tapi tidak apa-apa kalau masyarakat mau menggelar malam tirakatan. Yang penting jangan banyak-banyak orangnya dan harus mematuhi protokol kesehatan," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (14/8).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Setelah Simbol Salib, Kini Bertebaran Spanduk Habib Rizieq, Anies Baswedan Harus Tahu

Dia juga meminta agar masyarakat tidak menggelar acara ramai-ramai pada saat malam tirakatan jelang peringatan hari kemerdekaan itu.

Masyarakat diminta tidak berkeliling dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

BACA JUGA: 2 Jenderal TNI Datangi Rumah Pak Ganjar di Malam Hari, Apa yang Terjadi?

"Silakan tirakat di rumah masing-masing, atau di tempat ibadah masing-masing. Bisa di masjid, langgar, gereja, pura dan lainnya. Silahkan, nggak papa," terangnya.

Ganjar juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah berdoa bersama saat pelaksanaan malam tirakatan tersebut agar Pandemi COVID-19 segera selesai.

Doa itu penting untuk mendukung ikhtiar lahir yang selama ini gencar dilakukan.

"Yuk kita doa bersama, mendoakan bangsa ini agar ikhtiar lahir yang kita kerjakan itu mendapat energi dari ikhtiar bathin atau spiritual. Mudah-mudahan pandemi ini lekas berlalu," ucapnya.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak menggelar lomba-lomba. Apabila hendak mengadakan lomba, Ganjar mengusulkan agar lomba memeriahkan hari kemerdekaan dilakukan secara virtual.

"Lomba-lomba nggak usahlah. Kalau mau lomba, yang virtual saja, agar tidak ada kerumunan dan tidak terlalu banyak bersentuhan. Kalau lomba seperti biasanya, itu resikonya tinggi. Daripada menyesal kemudian, lebih baik jangan," pungkasnya. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler