Kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu kebiasaan sepele tapi nyatanya berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari adalah rutinitas mengganti celana dalam/underwear.
Banyak orang yang bersikap tak acuh dan menganggap remeh kebiasaan mengganti celana dalam yang digunakannya. Namun tahukah Anda jika celana dalam yang digunakan sehari-hari merupakan salah satu pakaian pelengkap yang memerlukan perhatian ekstra?
Banyak orang yang mengabaikan kebiasaan ini karena celana dalam nyatanya tidak terlihat mata sehingga tidak dipandang orang.
Berikut ini yang terjadi jika Anda jarang mengganti pakaian dalam, seperti dilansir laman Yourtango:
1. Terkena infeksi jamur
Terutama karena masuk ke musim hangat, mereka yang cenderung berkeringat harus mengganti pakaian dalam mereka sebanyak dua kali sehari. Lingkungan yang hangat, dan lembab adalah surga bagi ragi dan yang mengarah ke infeksi ragi.
2. Anda rentan terhadap masalah kencing
Jika Anda mengenakan celana terlalu ketat atau thong terlalu lama maka hal ini bisa membatasi daerah genital Anda dan menyebabkan nyeri pada saat buang air kecil. Memakainya bila diperlukan, tetapi tidak setiap hari.
3. Mengakibatkan kanker
Saat berhubungan seks, kadang-kadang luka atau lecet akan terjadi. Ini bukan masalah besar jika area tersebut tetap bersih. Tapi jika Anda mengenakan celana kotor, maka bakteri bisa menyebar dan menyebabkan mikroba masuk ke dalam tubuh Anda.
4. Tidak mendapatkan sirkulasi udara cukup
Kembali ke celana yang terlalu ketat. Mereka bisa memotong sirkulasi udara dan jika Anda membiarkannya cukup lama maka daerah genital Anda bisa mengalami mati rasa.
5. Kulit Pecah-Pecah
Jika Anda melihat bintik-bintik merah di sekitar daerah panggul Anda, hal itu bisa disebbakan oleh underwear Anda yang kotor.
6. Kulit Anda gatal
Celana dalam kotor mengiritasi kulit Anda.(fny/jpnn)
BACA JUGA: Merokok Saat Hamil Bisa Mengancam Produksi Sperma Calon Anak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladies, Ini Penyebab Menstruasi tidak Teratur
Redaktur : Tim Redaksi