jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) HM Darmizal memberi peringatan keras akan menggeruduk menteri yang mengganggu pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Darmizal meminta kepada mereka yang baru bergabung di Kabinet Indonesia Maju bisa bekerja dengan tekad, jujur, ikhlas, berintegritas dengan loyalitas tinggi.
BACA JUGA: Profil Wishnutama: Salah Satu Menteri Tampan di Kabinet Indonesia Bersatu
"Tidak akan mengganggu presiden atau jalannya pemerintahan. Jika merecoki Jokowi atau pemerintah, rakyat pasti marah dan kami para relawan akan menggeruduk anda tanpa pandang bulu. Ini warning kami, demi pengejawantahan cinta kami pada Pancasila dan NKRI harga mati," kata Darmizal dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/10).
Darmizal juga mengucapkan selamat atas terpilihnya 38 orang menteri sebagai pembantu Jokowi. Darmizal yang sempat disebut sebagai orang yang bakal masuk jajaran kabinet 2019-2024 mengaku tidak kecewa apalagi sedih.
BACA JUGA: Satu Wajah Baru di Kabinet Jokowi Itu adalah Prabowo, Lihat Gayanya
"Saya justru berterima kasih kepada Presiden Jokowi, karena telah diterima dengan baik sebagai pribadi dan selaku Ketua Umum Relawan Jokowi, sehingga sering bersilaturahmi dengan beliau diberbagai kesempatan. Yang perlu diingat, bahwa fokus ReJO adalah bekerja keras, cerdas dan tangkas untuk memenangkan pasangan 01 saat Pilpres lalu," tuturnya.
Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) ini menambahkan, ke depan, Indonesia akan sulit menemukan pemimpin seperti Jokowi. Terutama tokoh sederhana, merakyat, cerdas dan sangat tegas yang bekerja hanya untuk kepentingan rakyatnya semata.
BACA JUGA: Penjelasan Jokowi Soal Target 100 Hari Pertama Kabinet Indonesia Maju
"Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya. Lahirnya pemimpin seperti Jokowi, saya yakini akan berselang dalam berpuluh tahun kemudian," tutur dia.
Darmizal mengharapkan menteri yang telah dipilih dan diumumkan tersebut mampu mengimbangi kerja tangkas dan terampil.
"Para menteri harus mampu mengimbangi kecakapan Jokowi dalam melayani rakyat. Jika merasa tidak mampu, lekaslah angkat bendera putih untuk langsung mengundurkan diri jangan menunggu dipecat atau direshufle," pungkas Darmizal. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga