Peringatan Maulid Nabi Momentum Teladani Akhlak Rasul

Kamis, 20 Desember 2018 – 23:19 WIB
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP NasDem. Foto: ist

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP NasDem.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nazaruddin Umar didaulat untuk menyampaikan ceramah mengenai Hikmah Maulid.

BACA JUGA: Surya Paloh Kampanyekan Jokowi di Depan Delegasi Uni Eropa

Acara bertajuk “NasDem Berselawat” tersebut digelar di Auditorium DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (20/12) malam. Acara diawali dengan salat maghrib berjemaah.

Ketua DPP NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin mengatakan Maulid kali ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk kembali meneladani akhlak Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Kiai Muzakki Doakan Surya Paloh yang Sedang Gelisah

Dia meminta umat muslim bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang luhur, jujur, amanah, toleran, dan tidak suka berbuat kasar.

Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini juga mengajak masyarakat meresapi isi kandungan Piagam Madinah yang mengulas bukan hanya seputar ritual ibadah tetapi juga akhlak mulia dalam mengisi kehidupan berbangsa bernegara yang dicontohkan oleh nabi.

BACA JUGA: Nasdem Usulkan Tokoh Muda Jakarta jadi Wagub

"Ajaran baginda Nabi Muhammad SAW yang paling prinsip adalah seperti yang ditegaskan oleh beliau sendiri yakni Innama buistu liutammima makarimal akhlak,” katanya.

Menurut Hasan dengan maulid dan tausiah malam ini diharapkan bisa mengajak kembali warga bangsa Indonesia terutama yang beragama muslim kepada peristiwa Piagam Madinah yang menjadi salah satu bagian dari perjalanan politik kebangsaan dan bernegara oleh Baginda Rasulullah SAW.

"Marilah kita petik sebuh perjalanan kebangsaan politik dan bernegara yang termaktub dan pengamalan Baginda Rasul Muhammad SAW,” katanya.

Menurut Hasan berbeda itu indah tatkala diamalkan sebagaimana akhlak Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

“Rasulullah itu begitu menghargai perbedaan mengamalkan sebuah musyawarah mufakat dalam segala hal sehingga Islam itu bagian dari mengajarkan kedamaian bagaimana berbangsa di Indonesia khususnya dan pada umumnya di seluruh dunia,” tegasnya.

Hasan mengaku banyak memetik pelajaran yang diamalkan baginda Rasulullah SAW yang kala itu di antaranya banyak mendapat cacian dan dihujat, tetapi dengan santunnya justru menyuapi seorang yahudi tua renta yang ikut mencaci dirinya di sebuah pasar di Madinah.

“Petiklah sebuah amaliyah beliau itu untuk diamalkan di tengah masyarakat bangsa Indonesia yang hari ini nyaris melupakan amaliyah Baginda Rasulullah SAW,” tandasnya. (flo/jpnn)

Hadir juga dalam acara tersebut antara lain Ketua Bapilu Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi), Ketua DPP bidang Ekonomi Rahmat Gobel, serta ratusan kader dan simpatisan Partai NasDem.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh Minta Santri Ikut Pertahankan Ideologi Pancasila


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler