JAKARTA - Hiruk-pikuk kepanikan warga beberapa jam pascagempa besar di Aceh Rabu (11/4) sore, semoga tidak berlanjut.
Warga -tidak hanya di Aceh, Sumut, Padang, dan sekitarnya namun juga di luar Sumatera yang punya sanak famili di sana-sekarang sudah bisa relatif tenang.
Ini menyusul keterangan resmi BMKG yang telah 'mengakhiri' peringatan dini tsunami, yang berkali-kali disebarkan sore tadi.
"Peringatan tsunami tidak dicabut tapi diakhiri pukul 19.45 WIB," kata Kepala BMKG, Sri Woro dalam jumpa pers di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/4) malam.
Sri Woro menjelaskan, peringatan itu ada masanya. "Tidak digantung terus karena bisa mencemaskan warga. Kita tidak pakai istilah mencabut, tapi mengakhiri. Jika digantung lebih dua jam, masyarakat tidak akan bisa tenang," imbuhnya.
Keterangan yang sama disampaikan Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (11/4), yang disebar wartawan, beberapa menit lalu.
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa magnitute 8,1 SR, tanggal 11 April 2012, dinyatakan telah berakhir," begitu kata Sutopo. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nias Aman, Getaran Pelan
Redaktur : Tim Redaksi