Peringatan Xi Jinping untuk Amerika: Tak Ada yang Boleh Memaksa China

Rabu, 21 Juni 2023 – 04:02 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengadakan pembicaraan selama tiga jam dengan Presiden China Xi Jinping di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Foto: SAUL LOEB / AFP

jpnn.com, BEIJING - Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing selalu berharap untuk menyambut hubungan China dan Amerika Serikat yang sehat dan stabil, serta membangun interaksi yang mengedepankan prinsip saling menghormati.

Pernyataan tersebut disampaikan Xi saat menjamu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken di Beijing, Senin (19/6).

BACA JUGA: Indonesia Open 2023: Duo Raksasa China Bicara Magis Istora Senayan

Blinken menjadi pejabat AS pertama yang berkunjung ke China sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021.

"Amerika Serikat harus menghormati China dan tidak boleh melukai hak dan kepentingan sah China," kata Xi, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri China di situs webnya.

BACA JUGA: Amerika Tak Dukung Taiwan Merdeka, China Jangan Bantu Rusia

Xi juga menekankan bahwa tak ada satu pun yang boleh mencoba memaksa pihak lain dengan kehendaknya sendiri, apalagi "merampas hak sah pihak-pihak lain atas dasar pembangunan".

Dia meminta pihak AS untuk mengambil sikap rasional dan pragmatis, serta bekerja sama dengan China ke arah yang sama.

BACA JUGA: Blinken Menghadap Xi Jinping, Joe Biden Bilang Begini soal Relasi AS-China

Presiden Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak harus tetap berkomitmen pada pemahaman bersama yang telah dia dan Presiden Joe Biden sepakati di Bali pada November tahun lalu, serta mewujudkan komitmen tersebut ke dalam tindakan yang nyata guna menstabilkan dan meningkatkan hubungan China dan AS.

Sementara itu, Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat dan China memiliki kewajiban untuk mengelola hubungan secara bertanggung jawab demi kepentingan Amerika Serikat, China, dan dunia.

Menurut Blinken dalam keterangan Kemlu China, AS berkomitmen untuk kembali ke agenda yang telah ditetapkan kedua presiden di Bali.

Selain itu, AS mendukung komitmen yang dibuat oleh Presiden Biden, yaitu tidak mencari Perang Dingin baru, tidak berusaha mengubah sistem China, tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, dan tidak mencari konflik dengan China.

AS berharap pula dapat terus terlibat dengan China, menjaga jalur komunikasi terbuka antar kedua negara, mengelola perbedaan secara bertanggung jawab, dan mengupayakan dialog, pertukaran, dan kerja sama. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler