jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri secara virtual, peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Setelah mengikuti upacara virtual, Ganjar berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengamalkan nilai-nilai pancasila.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Bagikan Sembako dan Solar untuk Nelayan di Bagan Deli
Ganjar juga berpesan agar tidak tergoda dengan ideologi lain yang bisa memecah belah bangsa.
"Mudah-mudahan di hari kesaktian pancasila ini lebih pada substantif bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai pancasila itu, tidak tergoda oleh ideologi lain," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bakti Pradja, Kota Semarang, Jateng.
BACA JUGA: Summarecon Bogor Luncurkan The Pinewood Extension
Ganjar menyebut Indonesia akan menjadi bangsa yang besar pada 2045 mendatang. Oleh karena itu, pancasila harus selalu menjadi landasan dan pedoman masyarakat.
"2045 kita akan menjadi bangsa yang besar sehingga pancasila sebagai landasan ideologi bernegara, bermasyarakat, way of life, itu betul-betul dijadikan pedoman sehingga kita itu menuju ke depan," tuturnya.
BACA JUGA: Jokowi Beri Kemudahan Pemerintah Daerah Untuk Bangun Infrastruktur
Seiring perkembangan zaman, Ganjar pun menjelaskan bahwa nilai-nilai pancasila dapat menjadi pesan perdamaian di mata dunia. Ganjar mengatakan, pesan ini harus terus disampaikan.
Pria 53 tahun ini mengajak masyarakat melihat masa depan dengan berpegang teguh pada pancasila.
Dia berharap, persatuan Indonesia tetap terjaga, sehingga gejolak global yang berdampak kepada bangsa, bisa dihadapi bersama.
"Kita butuh hari ini persatuan Indonesia karena kita melawan situasi yang tidak mudah. Ya ekonomi, ya politik yang bergejolak, maka menjadi sangat relavan untuk kita semua diingatkan pada hari ini," seru Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada