jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10).
Dalam acara tersebut di depan halaman kantor Kemenpora itu, Pelaksana tugas (Plt) Sesmenpora Jonni Mardizal bertindak sebagai inspektur upacara.
BACA JUGA: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, TNI AL Kenang Jasa Pahlawan yang Gugur Peristiwa G30S PKI
Dalam pidatonya, Jonni mengungkapkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan bahwa dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara, bangsa Indonesia tetap utuh.
Untuk itu, perlu banyak diambil hikmah karena banyak pengorbanan yang dilakukan untuk mempertahankan ideologi yang dianggap ideal untuk berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Pemuda Pancasila Satu Komando, Dukung Anies Baswedan jadi Capres
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila memang perlu kita peringati. Kita tahu bahwa Indonesia berbeda suku, bahasa, agama dan sebagainya," kata Jonni dalam laman Kemenpora.
"Meskipun Indonesia berbeda-beda, tetapi sampai sekarang Indonesia masih tetap utuh dan itu dikarenakan Pancasila."
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
"Sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila bisa diambil hikmahnya. Banyak pengorbanan waktu itu, untuk itu kita memperingati ini juga untuk mempertahankan ideologi Pancasila yang selama ini menyatukan kita," katanya.
Pria asal Sungai Penuh, Kerinci itu berharap untuk seluruh rakyat Indonesia terutama para pemuda untuk menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Ke depannya tantangan bangsa akan semakin berat dan jangan sampai Indonesia bisa terpecah berai akibat adanya adu domba dari pihak lain.
"Jangan sampai kita mau diadu domba dan dipecah belah oleh unsur yang tidak menginginkan negara Indonesia tetap berdiri," tambah pria kelahiran 24 Maret 1962.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila diikuti oleh para pejabat eselon 1, 2, 3 dan 4, serta staf Kemenpora dan non-ASN.
Selain itu, dihadiri juga Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer. Terlihat mereka antusias mengikuti peringatan hari Kesaktian Pancasila sebagai tekad menegakan ideologi Pancasila sebagai lambang dan dasar negara. (kemenpora/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Naufal