jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap dalam momen memperingati 92 Tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, para pemuda memiliki semangat entrepreneur.
“Saya mengharapkan para pemuda ini memiliki spirit entrepreneur, spirit kewirausahaan. Kami harapkan spirit kewirausahaan menjadi ciri baru bagi pemuda pada tahun-tahun ini,” kata Fadel usai menerima Dirut BTN Pahala Mansury di ruang kerjanya, gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Selasa (27/10).
BACA JUGA: Pesan Menpora untuk Pemuda Indonesia Jelang Hari Sumpah Pemuda 2020
Dia meminta para pemuda agar mengubah pola pikir bukan lagi mencari pekerjaan, tetapi memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada di masyarakat.
"Jangan berpikir mencari pekerjaan apa yang ada di luar, tetapi mengubah pola pikir itu menjadi ada kesempatan apa di masyarakat. Jadi berpikir opportunity, berpikir mencari kesempatan atau peluang yang ada di masyarakat,” ungkap Fadel.
BACA JUGA: Kabar Gembira Buat Pengunjung Orchid Forest Cikole Saat Hari Sumpah Pemuda
Mantan gubernur Gorontalo itu menambahkan selama ini masih sedikit pemuda yang berpikir atau mempunyai spirit kewirausahaan. Karena itu, ujar dia, perlu melahirkan jiwa-jiwa entrepreneur di kalangan pemuda. "Harus mendidik dan mendorong mereka ke arah sana. Saya professor untuk hal seperti itu,” kata guru besar kewirausahaan ini.
Menurutnya, salah satu cara untuk melahirkan dan menumbuhkan semangat itu adalah melalui pendidikan kewirausahaan. Misalnya dengan terjun langsung dalam pengelolaan Koperasi Mahasiswa (Kopma) di perguruan tinggi. Karena itu, kata Fadel, Koperasi Mahasiswa di perguruan tinggi harus diaktifkan kembali.
BACA JUGA: Maknai Sumpah Pemuda, Habib Aboe: Utamakan Kepentingan Bangsa Bukan Asing
“Benih-benih atau bibit unggul dari entrepreneur ada di perguruan tinggi, tinggal bagaimana merangsang dan mendorong sehingga lahir kewirausahaan berbasis kampus,” kata ketua umum Inkopkar (Induk Koperasi Karyawan) ini.
Dalam satu kesempatan, Fadel pernah mengungkapkan sedikitnya ada tujuh ciri wirausaha atau entrepreneur. Pertama, memiliki leadership. Kedua, melakukan inovasi. "Kunci pengusaha adalah inovatif, yang artinya melakukan sesuatu yang baru tetapi lebih bagus dan lebih baik," ucapnya.
Ketiga, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang didominasi otak kanan atau mengasah intuisi. Keempat, mempunyai sikap yang tanggap terhadap perubahan. "Ini yang paling sulit. Attitude toward the change. Wirausaha harus berani atau mau berubah jika ada sesuatu yang baru. Wirausaha memiliki sikap terbuka terhadap perubahan," jelasnya.
Kelima, tidak hanya bekerja keras, wirausaha juga harus bekerja cerdas. Artinya, bekerja dengan menggunakan kepintaran (pikiran yang smart). Keenam, memiliki visi masa depan berdasarkan kemampuan atau kapabilitas, peluang, dan strategi. Ketujuh, berfokus pada peluang yang ada dengan mengkalkulasi risiko secara cermat.
"Ketujuh ciri itu harus dimiliki seorang wirausaha atau entrepreneur. Kopma bisa melahirkan wirausaha dengan ciri-ciri seperti itu," imbuhnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy