Peringati Harlah Pancasila di KEK Gresik, Sesmenko Susiwijono Sampaikan Pesan Penting

Kamis, 01 Juni 2023 – 23:53 WIB
Sesmenko Perekonomian yang juga Plt Sekjen Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Susiwijono Moegiarso saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di KEK Gresik, Kamis (1/6). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, GRESIK - Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengajak seluruh komponen stakeholder Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan penting tersebut disampaikan Susiwijono Moegiarso yang juga Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di KEK Gresik, Kamis (1/6).

BACA JUGA: Sesmenko Susiwijono Paparkan Beragam Manfaat Presidensi G20 Indonesia, Mohon Disimak!

Dia berpesan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila perlu diaktualisasikan oleh pelaku usaha dan pembangku kepentingan lainnya.

Hal ini sesuai dengan tagline Hari Lahir Pancasila 2023, yakni 'Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia'.

BACA JUGA: Transformasi Pariwisata Bali, Pemerintah Pacu Percepatan KEK Sanur dan KEK Kura-Kura

"Kami bersama seluruh jajaran Dewan Nasional KEK dan BUPP, serta para pelaku usaha di KEK di seluruh Indonesia berkomitmen menjalankan apa yang menjadi nilai-nilai Pancasila di dalam kegiatan berusaha, sehingga seluruh KEK diharapkan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” ujar Susiwijono Moegiarso.

Dia menyampaikan sejalan dengan tema Hari Lahir Pancasila 2023, yaitu 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global', pemerintah telah melakukan berbagai macam transformasi kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional guna terciptanya peradaban yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang.

Salah satunya yang telah dilaksanakan yakni melalui pengembangan sektor-sektor baru di KEK yang disertai dengan pemberian sejumlah relaksasi dalam wujud insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendorong KEK sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem bisnis dan investasi yang kondusif dengan memberikan kepastian, kejelasan, dan kemudahan dalam berbisnis.

Melalui fasilitas kemudahan yang telah diberikan, KEK diharapkan mampu meningkatkan daya saing kawasan dan menarik investasi baru.

Saat ini di Indonesia terdapat 20 KEK, terdiri dari 17 KEK yang telah beroperasi dan 3 KEK dalam tahap pembangunan.

Pengembangan KEK terus berjalan dengan capaian kumulatif realisasi investasi sampai dengan Kuartal I tahun 2023 sebesar Rp117,8 triliun dan penciptaan lapangan kerja secara kumulatif sebanyak 63.416 orang.

Adapun untuk tahun 2023, target realisasi investasi baru sebesar Rp61,9 triliun dan target pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang.

“Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan investasi terus bertambah lagi sehingga KEK bisa berkontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” ujar Sesmenko Susiwijono yang optimistis KEK akan terus mencatatkan investasi baru yang signifikan.

Melalui KEK, lanjut Sesmenko Susiwijono, diharapkan Indonesia mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi sekaligus terus menjaga ketahanan ekonominya, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah menaruh harapan besar kepada KEK untuk dapat memberikan manfaat optimal bagi negara, baik dari sisi peningkatan ekspor, substitusi impor, maupun dari segi penyerapan devisa.

Selain itu, KEK juga diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian wilayah melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Saya ingin mengajak seluruh komponen stakeholders KEK untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam melakukan pekerjaan maupun dalam berinteraksi melakukan aktivitas usaha. Kita bersama-sama melangkah ke depan untuk memajukan ekonomi Indonesia,” pungkas Sesmenko Susiwijono. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler