jpnn.com, JAKARTA - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan, hanya ada dua parpol yang memperoleh insentif elektoral dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kedua parpol itu adalah PDI Perjuangan dan Gerindra.
AHY mengatakan, PDIP diuntungkan karena kadernya, Joko Widodo alias Jokowi menjadi calon presiden (capres). Demikian pula dengan Gerindra yang ketua umumnya, Prabowo Subianto menjadi capres penantang Jokowi.
BACA JUGA: Pilpres 2019 Bukan Soal Politis Belaka, tapi Terkait Ideologis
"Hanya ada dua partai yang diuntungkan, jadi ini sebuah konsekuensi. Ini memang menjadi tantangan yang luar biasa," ujar AHY dalam konferensi pers di DPP PD, Jakarta, Sabtu (2/3). Berita terkait: Info dari Pakde Karwo: Cuma 14% Caleg Demokrat di Jatim Mau Dukung Prabowo
Saat ini PD tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung duet Prabowo Subianto - Sandiaga di Pilpres 2019. AHY menambahkan, PD menghadapi tantangan besar dalam Pemilu 2019.
BACA JUGA: Pepes Sebar Hoaks Azan Bakal Dilarang, Kiai Maruf Sambangi Karawang
Karena itu, mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor tersebut menyerukan kepada seluruh kader PD bekerja keras. "Demokrat harus kerja keras meyakinkan masyarakat luas, karena selain pilpres ada pileg yang tidak kalah penting," pintanya.
AHY yang kini memegang mandat dari Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin upaya pemenangan partainya menambahkan, para calon anggota legislatif (caleg) tak memperoleh efek ekor jas atau coat-tail effect dari Pilpres 2019. Untuk itulah AHY menginstruksikan kepada seluruh caleg PD makin rajin turun ke lapangan demi menaikkan elektabilitas partai pemenang Pemilu 2009 itu.
BACA JUGA: Dukungan di Sultra Masih Tekor, Jokowi Minta TKD Genjot Door to Door
Baca juga: Orasi Politik AHY Tak Lazim, Sepertinya Ada Masalah di Kubu Prabowo-Sandi
"Jadi tidak bisa berharap mendapatkan efek ekor jas di pilpres, caleg populer rajin turun ke bawah dan insyaallah dia punya peluang sukses," ujar mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor itu.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Terbaru Roy Morgan: Jokowi akan Kembali jadi Presiden
Redaktur & Reporter : Antoni