jpnn.com, CIANJUR - Akhir-akhir ini geng motor atau gerombolan bermotor telah meresahkan warga atau pengguna jalan di Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan memerintahkan anggotanya menembak di tempat geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban.
BACA JUGA: AS dan Siswi SMK Baru Kenalan, Tangan Sudah Masuk ke Baju
"Tembak di tempat bagi anggota gerombolan bermotor yang berulah, terlebih melakukan konvoi ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam," kata Doni di Cianjur, Selasa.
Geng motor beberapa hari lalu membacok seorang bocah di Cianjur.
BACA JUGA: Terungkap Sosok Wanita yang Berselingkuh dengan Brigadir IA di Indekos, Oalahh
"Sebelumnya, sejumlah gerombolan bermotor di Cianjur sudah melakukan ikrar tidak akan melakukan tindak pidana dan meresahkan masyarakat," katanya.
"Otomatis ketua dan anggotanya kami panggil dan langsung membuat pernyataan membubarkan diri. Jika kembali terbukti melakukan perbuatan sama, mereka akan mendapat sanksi hukum," katanya.
Geng motor yang menamakan dirinya GBR sebelumnya sempat melakukan konvoi di tengah kota Cianjur dengan memakai atribut sambil membawa senjata tajam.
Aksi tersebut meresahkan warga, terlebih seorang dari seorang geng motor membacok seorang anak yang baru pulang dari masjid.
Korban atas nama Dzikri Mulki (14), siswa SMP Negeri di Cianjur, mengalami luka bacokan di bagian kepala sehingga dibawa ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.
Akibat ulah geng motor, korban mendapat beberapa jahitan di bagian kepala karena disabet golok. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti