Periode Menstruasi Bisa Jadi Indikator Kesehatan

Kamis, 15 Januari 2015 – 16:51 WIB

jpnn.com - SIKLUS menstruasi ternyata bisa menjadi indikator kesehatan. Menurut penelitian terbaru dari American Heart Association, wanita dengan periode menstruasi mulai usia 10 atau lebih muda, dan umur 17 atau lebih tua, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke dan komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi.

Sedangkan wanita yang mengalami siklus menstruasi pertama mereka di usia 13 tahun memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit tersebut. "Sangatlah penting untuk mempertimbangkan perubahan menstruasi, seperti perubahan frekuensi, panjang dan jumlah aliran," kata ahli obsterti gynekologi, Alyssa Dweck, MD, seperti dilansir laman Women's Health Magazine, Rabu (14/1).

BACA JUGA: Sebuah Cerita Tentang Kopi

Berikut ini adalah penyakit yang bisa terlihat dari menstruasi;

 

BACA JUGA: Busana Kerja Simpel, Tetap Cantik

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Wanita yang memiliki PCOS menderita ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan masalah dengan periode mereka dan kemampuan mereka untuk hamil (juga dapat menyebabkan rambut berlebih wajah, obesitas, kista ovarium, masalah infertilitas, dan efek samping lainnya). Untungnya, KB hormonal dapat membantu mengobati sindrom.

2. Anemia
Jika anda memiliki aliran menstruasi super-berat, anda mungkin anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana darah anda tidak memiliki sel darah merah atau hemoglobin.

BACA JUGA: Tampil Modis Berkalung Etnik

Ketika ini terjadi, tubuh anda tidak menyerap oksigen yang cukup, membuat anda lesu, sakit kepala dan pusing. Karena ini juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi, dokter anda dapat merekomendasikan suplemen.

3. Kanker rahim
Beberapa tanda-tanda awal yang terlihat dari kanker rahim adalah pendarahan yang tidak teratur, pendarahan setelah menopause dan pendarahan di antara menstruasi. Mengalami nyeri saat berhubungan seks juga bisa menjadi tanda-tanda kanker rahim.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bahaya Baju Tidur Jarang Dicuci


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler