jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul rivalnya di Pilpres, Prabowo Subianto dianggap sebagai peristiwa politik paling unik sekaligus aneh oleh analis politik Andi Prayitno.
"Jokowi merangkul Prabowo menjadi bagian koalisi pemerintah. Unik bahkan terkesan aneh," ucap Adi saat berbincang dengan jpnn.com soal peristiwa politik paling unik dan berkesan sepanjang 2019, Selasa (31/12).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Pilih Foto yang Bersama Jokowi Buat Menitip Pesan Kepada Rakyat
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu pun punya alasan menilai keputusan suami Iriana itu sebagai peristiwa politik paling unik sekaligus aneh.
"Unik karena sangat tak mungkin dua jagoan ini akhirnya berkongsi dalam satu kolam koalisi. Mengingat persaingan keduanya cukup ekstrem saat pilpres," jelas Adi.
BACA JUGA: Pesan Prabowo untuk Menantu Jokowi dan Putri Ma’ruf Amin
Di sisi lain, pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengganggap peristiwa itu juga aneh karena membuat Pilpres jadi tidak berkesan.
"Aneh karena pilpres nyaris tak ada gunanya. Sebatas seremonial. Endingnya karena pihak kalah dan yang menang berdamai, berangkulan, berbagi kekuasaan," tandas Adi.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Didi Kempot Diminta Jokowi Bikin Lagu Nasionalisme
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam