Perjalanan Panjang Brescia Promosi ke Serie A Liga Italia

Minggu, 05 Mei 2019 – 01:41 WIB
Para suporter Brescia mendukung timnya. Foto: Brescia

jpnn.com, MILAN - Brescia menempuh perjalanan panjang sebelum meraih tiket promosi ke Serie A Liga Italia 2019/2020.

Sebelum meraih tiket promosi, Brescia terlebih dahulu terlempar dari kasta teratas Liga Italia selama delapan tahun.

BACA JUGA: Statistik Kebobolan Inter Milan dalam 10 Tahun Terakhir

Brescia baru memastikan promosi setelah menang atas Ascoli dengan skor tipis 1-0 pada pekan ke-34 Serie B.

BACA JUGA: Juventus Juara Serie A Delapan Musim Beruntun

BACA JUGA: Juventus Juara Serie A Delapan Musim Beruntun

Hanya dua tim teratas yang mendapat tiket promosi langsung. Satu tiket lainnya diperebutkan via playoff.

Tiga poin dari Ascoli membuat Brescia membukukan 66 angka.

BACA JUGA: Pesta Juara Juventus di Serie A Harus Ditunda

''Siapa pun yang pernah merasakan promosi sebagai pemain tahu bahwa itu (promosi) hal fantastis,'' ucap Pelatih Brescia Eugenio Corini seperti dilansir DAZN.

Pelatih 48 tahun itu menjadi segelintir sosok yang pernah merasakan promosi sebagai pemain dan pelatih.

Saat masih aktif bermain, Corini pernah membawa Chievo Verona mentas ke Serie A pada musim 2001-2002.

Bagi Corini, membawa Brescia pada awal karier profesional sebagai pelatih adalah pencapaian hebat.

Apalagi, sebenarnya dia tidak menangangi Brescia sejak awal musim. Pada tiga giornata awal, Brescia dilatih eks striker Inter Milan David Suazo.

Namun, Suazo hanya bertahan tiga pekan karena Brescia tidak pernah menang (dua seri dan satu kalah).

Pergantian itu terbukti bertuah bagi Brescia. Alfredo Donnarumma dan kawan-kawan tidak pernah terkalahkan hingga giornata ke-13.

Brescia baru kalah empat kali kali menelan kekalahan hingga pertandingan memasuki pekan ke-34.

“Saya benar-benar tidak percaya kami bisa (promosi) ketika tiba (menggantikan Suazo),'' lanjut Corini.

Tugas selanjutnya bagi Brescia agar tidak numpang lewat seperti musim 2010-2011 adalah menambah pemain anyar.

Namun, sebelumnya mereka harus mengamankan beberapa pilar utama yang memberi kontribusi maksimal musim ini.

Misalnya, Donnarumma yang sudah mencetak 25 gol dan gelandang masa depan Sandro Tonali.

Untuk Tonali, minat kepada pemain yang dijuluki The Next Andrea Pirlo itu kian tinggi. Apalagi, usianya baru menjejak 18 tahun.

Itu yang membuat Brescia ingin memperpanjang kontrak Tonali hingga 2022. Padahal, kontrak lamanya masih berlaku hingga 2021. (io)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Tertinggal, Juventus Taklukkan AC Milan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler