Perjuangan Andra Manihot Pensiun jadi Preman

Minggu, 06 Januari 2019 – 06:58 WIB
Andra Manihot. Foto: Istimewa

jpnn.com, BANDUNG - Aktor Andra Manihot bersyukur bisa keluar dari dunia premanisme. Usai memutuskan pensiun jadi preman, Andra Manihot memutuskan untuk fokus berakting.

Nama Andra Manihot mulai dikenal masyarakat setelah memerankan sososk Dikdik dalam serial populer Preman Pensiun.

BACA JUGA: Mulai Tak Laku, Aktor Preman Pensiun Jadi PKL

Sebelum memutuskan meninggalkan dunia hitam, Andra Manihot sempat mengalami pergolakan batin. Terkadang, dia merasa nyaman dengan statusnya sebagai jagoan jalanan.

Namun, dia juga kerap berpikir apa yang dilakukannya itu adalah sebuah kesalahan. Apalagi terbayang di benaknya, tentang masa depan yang harus dijalani.

Sebelumnya, seperti dikisahkan Andra, dia menjalani kehidupan keras di jalanan. Dia pernah menjadi pengamen di bis dan lampu merah di kawasan Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. "Itu pengalaman yang nggak pernah saya lupa," ujar Andra kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Selama hidup di jalan, Andra juga mengaku banyak yang takut terhadap dirinya. Dia juga pernah ditodong seseorang, namun dengan mudah si penodong tersebut ditaklukkannya. "Saya pernah ditodong, tapi akhirnya penodong itu jadi teman saya," kisah Andra sambil tersenyum.

Menjalani kehidupan sebagai preman jalanan, membuat Andra juga merasa jauh dari keluarga. Bahkan dia memilih tidur di tempat orang berjualan. "Kayak sudah biasa tidur di kios orang lain. Enggak ada yang berani ganggu juga," terang Andra.

Andra bersyukur akhirnya bisa benar-benar keluar dari dunia hitam. Dia berusaha untuk mengikuti casting demi casting untuk mendapatkan peran. Usahanya itu membuahkan hasil saat dia diterima di produksi serial Preman Pensiun. "Bisa ikut Preman Pensiun karena ikut casting. Info casting-nya dari kang Epy (Epy Kusnandar)," terang Andra.

Andra melihat, banyak sisi yang diceritakan di serial Preman Pensiun, merupakan gambaran kehidupannya saat menjadi preman jalanan. Lantaran itu pula, dia begitu menghayati perannya sebagai Dikdik.

"Karakter saya preman anak buah Kang Mus, preman yang pegang pasar. Tapi setelah pensiun, punya usaha jualan jaket. Dikdik juga menjalin cinta dengan asisten rumah tangga Kang Bahar," terang Andra.

Andra juga semakin bersemangat saat serial televisi populer Preman Pensiun dibuatkan versi layar lebar. "Ceritanya lebih tajam dan banyak kejutan. Pokoknya enggak akan disangka-sangka penonton," terang Andra.

Film Preman Pensiun yang dibesut Aris Nugraha itu rencananya akan ditayangkan di bioskop Tanah Air, pada 17 Januari 2019. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler