jpnn.com, JAKARTA - Pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia masih meninggalkan polemik.
Masyarakat terus mengecam kader PDI Perjuangan (PDIP) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster lantaran bersuara lantang menentang kehadiran timnas Israel bertanding di Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Erick Thohir Didorong jadi Gubernur Jabar 2024
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Dr. Phil Sukri menilai isu kehadiran timnas Israel menjadi pro dan kontra di masyarakat.
Menurutnya, jika isu penolakan timnas Israel ini tidak disikapi secara bijak oleh Ganjar dan PDIP, maka akan memberikan dampak yang kurang baik.
BACA JUGA: Masyarakat Jatuh Hati, Erick Thohir Makin Kuat Raih Dukungan Maju di Pilpres 2024
Apa lagi jika isu ini digiring kepada ketidaksukaan ke Ganjar dan PDIP.
“Terlebih lagi 2024 merupakan tahun pemilu. Saya masih heran kenapa penolakan kehadiran timnas Israel ini tidak dilakukan oleh PKS dan ormas Islam lainnya yang selama ini sangat keras menentang penjajahan Zionis ke Palestina,”ucap Sukri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/4).
Di sisi lain, Sukri melihat nama Erick Thohir sebagai ketua Umum PSSI, tak banyak disalahkan dari gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Karena, Erick Thohir sudah berusaha luar biasa untuk memperjuangkan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Bahkan, Erick sudah bertemu langsung dengan Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino, untuk memperjuangkan agar Indonesia tak dikucilkan di kancah sepak bola dunia.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra