jpnn.com, JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung terhenti langkahnya di semifinal Hong Kong Open 2023 seusai menyerah melawan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.
Dalam laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (16/9/2023), Jorji -sapaan akrab Greogria- bertekuk lutut di hadapan Akane seusai kalah dengan skor 17-21, 25-23, 18-21.
BACA JUGA: Pukul Juara Olimpiade, The Babies Lulus ke Final Hong Kong Open 2023
Pada pertandingan ini juara BWF World Junior Championships 2017 itu mengaku kehilangan fokus pada penghujung laga.
Tidak heran peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu terlihat menurun di akhir gim ketiga sehingga harus menyerah dalam tempo 1 jam 10 menit.
BACA JUGA: Hasil Semifinal Hong Kong Open 2023: Jorji Gagal, 2 Cewek Malaysia ke Final
“Pelajaran buat saya untuk tidak mudah blank karena ketika melawan pemain-pemain level atas seperti Akane ini tidak boleh hanya memikirkan bagaimana bisa mendapat poin saja.”
“Hal lain yang juga dipikirkan ialah bagaimana meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri,” ungkap tunggal putri kelahiran 11 Agustus 1999 itu dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Live Streaming & Jadwal Semifinal Hong Kong Open 2023, Jorji Lagi Main
Hasil di turnamen BWF Super 500 itu sejatinya sudah cukup apik buat pebulu tangkis ranking delapan dunia itu.
Maklum gadis asal Wonogiri itu masih merasa kesakitan di bagian lutut saat turun di turnamen Hong Kong Open 2023.
“Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini karena saya merasa saya masih bisa. Jadi karena sudah komitmen untuk turun jadi saya mau memberikan yang maksimal walau dengan kondisi lutut yang belum 100%.”
“Saya maksimalkan waktu latihan di China kemarin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya berpikir di periode Race to Olympics ini penting juga setiap poin di setiap turnamen yang saya ikuti,” tambah juara Spain Masters 2023 itu.
Menarik ditunggu kiprah Gregoria Mariska Tunjung ke depannya mengingat tunangan dari Mikha Angelo itu akan tampil pada ajang Asian Games 2022 mendatang.
Runner up Australian Open 2022 itu akan menjadi tulang punggung di sektor tunggal putri untuk bisa mendulang medali dari ajang antarnegara Asia tersebut.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal