Perkembangan Pariwisata Butuh Dukungan Berbagai Pihak

Jumat, 02 Agustus 2024 – 22:54 WIB
Penyelenggarakan Buleleng Integrated Tourism Expo (BITE). Foto: source for jpnn

jpnn.com, BULELENG - Sinergi pemerintah dengan pelaku usaha, pengelola objek wisata, masyarakat, media, hingga kampus diperlukan dalam mengoptimalkan peran pariwisata.

Dengan memanfaatkan potensi pariwisata secara optimal, Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, serta memperkuat citra negara di mata dunia.

BACA JUGA: Kunjungi Desa Wisata Sudaji, Sandiaga Pengin Tingkatkan Wisatawan ke Buleleng

"Penting bagi semua pihak untuk saling bersinergi dalam mengembangkan pariwisata Indonesia," kata Nyoman Arya Astawa, tokoh pariwisata Buleleng, dalam keterangannya, Jumat (2/8).

Sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan pariwisata di daerahnya, baru baru ini Mang Dauh pun menyelenggarakan Buleleng Integrated Tourism Expo (BITE).

BACA JUGA: Bupati Buleleng Terus Pantau Proyek Revitalisasi Pasar Banyuasri

Menurut Mang Dauh, sapaan Nyoman Arya Astawa, Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata di Bali Utara, khususnya Buleleng, yang selama ini masih terpendam.

“Kearifan lokal potensi budaya dan tradisi Buleleng sangat kaya, namun, belum digarap secara maksimal. Kegiatan ini sebagai upaya pengenalan kembali makanan, tradisi budaya, dan wisata,” ujarnya,

BACA JUGA: Transformasi Pariwisata Bali, Pemerintah Pacu Percepatan KEK Sanur dan KEK Kura-Kura

Pameran pariwisata tersebut dinilai sebagai terobosan baru dengan konsep hulu ke hilir sebagai langkah cerdas, sebab acara tersebut berhasil memfasilitasi setiap potensi sumber daya alam dan seni budaya yang dimiliki oleh Buleleng.

Mang Dauh menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata untuk menjaga keindahan alam dan warisan budaya.

"Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan pariwisata tidak merusak lingkungan dan tetap menghormati budaya lokal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pariwisata kita," jelasnya.

Mang Dauh pun mengajak akademisi dan institusi pendidikan untuk terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata melalui riset dan inovasi.

"Kolaborasi dengan kampus dan lembaga riset dapat memberikan solusi dan ide-ide baru yang relevan untuk menghadapi tantangan dan peluang di sektor pariwisata," tuturnya. 


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler