Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Wartawan Demas Laira

Senin, 24 Agustus 2020 – 14:29 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan. Foto: ANTARA/HO/Istimewa

jpnn.com, MAMUJU - Polda Sulawesi Barat mengungkapkan kematian Demas Laira, wartawan yang ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya, tidak terkait dengan tulisan yang pernah dipublikasikan di media tempat korban bekerja.

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, disimpulkan bahwa kematian Demas Laira, belum ditemukan ada keterkaitan dengan profesi korban sebagai wartawan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Barat AKBP Syamsu Ridwan, Senin (24/8).

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Wartawan Demas Laira: Polisi Mencari Barang Bukti Ini

Ia menyampaikan bahwa polisi telah memeriksa beberapa orang terkait pemberitaan yang pernah dibuat korban, dan tak satu pun saksi yang mengaku keberatan atas berita tersebut.

"Sudah beberapa saksi yang kami mintai keterangannya terkait pemberitaan korban, dan tak satu pun saksi yang mengaku merasa dirugikan oleh pemberitaan Demas Laira karena semuanya berimbang," ucap mantan Kapolres Bulukumba tersebut.

BACA JUGA: Mobil Berisi Satu Keluarga Masuk Jurang di Bogor

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara tersebut lanjutnya, kematian korban diduga akibat persoalan pribadi.

"Iya, dari hasil pemeriksaan sementara motif pembunuhan diduga persoalan pribadi. Tapi kami belum bisa menyimpulkan apa yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut," ujarnya.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Penembak Pengusaha Pelayaran di Kelapa Gading, Ini Identitasnya

"Kalau pelakunya sudah tertangkap baru bisa diketahui motif sebenarnya pembunuhan tersebut. Semoga pelakunya bisa segera tertangkap," ucap Syamsu Ridwan berharap.

Demas Laira (28), seorang wartawan yang bekerja di beberapa media daring, di antaranya kabardaerah.com, targetkasus.com serta sulawesion.com, ditemukan tewas bersimbah darah dengan 17 luka tikaman di tubuhnya, di jalan poros Mamuju-Palu, Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada Kamis dini hari (20/8) sekitar pukul 02.00 WITA.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers atas nama Demas Laira.

Namun, telepon genggam milik korban tidak ditemukan di lokasi ditemukan nya jasad Demas Laira.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan wartawan di Mamuju Tengah tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler