Perkembangan Terkini Penemuan Mayat Wanita di Tol Sedyatmo

Senin, 18 Oktober 2021 – 10:22 WIB
Ilustrasi - Garis Polisi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi memastikan wanita yang ditemukan tewas di Tol Sedyatmo KM 28 arah Bandara Soekarno-Hatta, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan korban tabrak lari.

Dalam waktu dekat, polisi akan melakukan gelar perkara atas kasus kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: Siapa yang Buang Bayi Ini? Ayo Mengaku

Pihak Unit Reskrim Polsek Penjaringan sudah melimpahkan kasus itu ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan dari hasil pemeriksaan, jenazah Linda (44) yang ditemukan di pinggir tol diduga merupakan korban tabrak lari.

BACA JUGA: Ada Mayat Wanita di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta, Berlumur Darah

Adapun, dugaan pelaku tabrak lari mengarah kepada sopir taksi online berinisial RF.

Argo menyebut RF sudah selesai menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Penjaringan.

"Tadi malam kasusnya sudah dilimpahkan dari Reskrim ke Gakkum," kata Argo dihubungi Senin (18/10).

Hasil pemeriksaan sementara, kasus tersebut murni kecelakaan dan bukan pembunuhan.

Rencananya, hari ini polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah status RF bisa dinaikan menjadi tersangka.

RF sendiri tak ditahan oleh pihak kepolisian.

Pelaku dianggap kooperatif selama menjalani pemeriksaan atas tewasnya warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, itu.

"Selain itu, istrinya juga mau menjadi penjamin agar RF tak ditahan," kata Argo Wiyono.

Mayat wanita ditemukan tergeletak di pinggir Tol Sedyatmo, tepatnya di Km 28 arah Bandara Soekarno-Hatta.

Kondisi wajah korban berlumur darah saat ditemukan pertama kali oleh petugas sapu Jasa Marga.

Mayat wanita itu ditemukan pada Sabtu (16/10) pukul 08.30 WIB.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan mayat tersebut diketahui bernama Linda (44).

Korban merupakan warga Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat. (cr3/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler