jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai Bekasi menunjukkan kreativitasnya di masa pandemi Covid-19 dengan meluncurkan aplikasi Cendana.
Aplikasi Cendana sebagai bentuk inovasi menjawab berbagai persoalan dan kebutuhan layanan kepabeanan dan cukai yang makin baik.
BACA JUGA: Bea Cukai Batam Luncurkan Aplikasi BIOLA, Ini Manfaatnya
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Bobby Situmorang mengatakan Aplikasi Cendana digunakan oleh pegawainya untuk menyimpan dan menyajikan data melalui tools berbasis teknologi agar menjadi lebih cepat dan tepat, sehingga ke depan mampu tercipta single data yang valid.
“Seperti yang disebutkan Ketua Tim Pembangunan Aplikasi Cendana Budi Satria dalam laporannya, aplikasi ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang makin pesat dan adanya pandemi yang menuntut kita beradaptasi dengan kebiasaan baru," kata Bobbg saat peluncuran Aplikasi Cendana yang digelar secara virtual, Senin (15/2).
BACA JUGA: Luar Biasa! Ini Wujud Sinergi Bea Cukai Bekasi dan BNN Cegah COVID-19
Bobby menambahkan aplikasi Cendana juga merupakan jawaban atas sinergi dalam wujud integrasi data antarunit di Bea Cukai Bekasi.
Bobby pun menjelaskan aplikasi ini dibangun sejak 2020.
BACA JUGA: Acara Wali Kota Bekasi di Bogor Dibubarkan Satgas Covid-19, Simak Klarifikasinya
Durasi pembuatan kurang lebih dua bulan, tetapi penyempurnaan aplikasi ini masih terus kami laksanakan," katanya.
Aplikasi ini dibangun oleh para pegawai Bea Cukai Bekasi yang tergabung dalam sebuah tim.
"Konseptor pembuat framework dan pengalih bahasa ke bahasa programming semuanya dikerjakan para pegawai muda," ucapnya bangga.
Solusi yang ditawarkan aplikasi ini adalah dapat menyajikan data berupa grafik atau dashboard tentang Bea Cukai Bekasi, sebagai database tersentral dan terintegrasi.
Sehingga menjadi single data, tools pengolahan data tersentral, dashboard informasi untuk para pegawai baik terkait kondisi penerimaan, jumlah fasilitas dan lainnya, serta menyajikan dan menyelaraskan data dengan lebih mudah dan cepat.
“Aplikasi Cendana memang belum sempurna, tetapi untuk menjadikan aplikasi ini menuju sempurna dibutuhkan bukan hanya peran para tim IT (information technology), tetapi peran semua karena jiwa aplikasi ini dari ibu dan bapak sekalian," katanya.
"Mari kita selaraskan perkembangan IT sekecil apa pun di Bea Cukai Bekasi dengan perkembangan aplikasi yang dibangun oleh Bea Cukai,” tutup Bobby.
Pandemi Covid-19 telah membatasi aktivitas penduduk dunia.
Era kenormalan baru atau new normal yang saat ini sedang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai akibat dari pandemi Covid-19 menuntut pemanfaatan teknologi makin dioptimalkan.
Teknologi terbukti membuat masyarakat dapat menembus batas melalui dunia digital yang nirkontak.
Hal ini direspons Bea Cukai Bekasi dengan meluncurkan aplikasi Cendana tersebut. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy