jpnn.com - VinFast resmi meluncurkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) mewah, yakni President. Hanya dibuat sebanyak 500 unit untuk pasar domestik.
Perusahaan rintisan otomotif asal Vietnam itu membanderol President 163.335 dolar atau sekitar Rp2,4 miliar untuk 100 mobil pertama.
BACA JUGA: Mobil Asli Vietnam VinFast Sudah Menuju Garasi Konsumen
Sebelumnya, mobil ini sudah mejeng di Geneva Motor Show pada tahun lalu.
SUV Vietnam itu menggunakan gril berbentuk V yang diapit oleh lampu depan yang ramping.
BACA JUGA: Rihanna Minta Maaf soal Lagu Hadis Nabi di Peragaan Pakaian Dalam
Selain itu, lampu LED juga tersemat di bagian belakang yang mengikuti pola berbentuk V pada ujung depan, logo "VinFast" dan "President" yang terdapat di pintu belakang.
Mobil menawarkan 18 warna cat eksterior yang dapat dikontraskan dengan aksen Logam Gun, Perak Metalik, Emas atau Tembaga yang dapat ditemukan di kedua ujung pintu, garis jendela, rel atap, dan roda.
BACA JUGA: Suzuki Gixxer 250 Pakai Livery Baru, Segar!
Dalam sketsa interior, VinFast President menampilkan kulit Nappa premium dan trim kayu, dan hadir dengan pola berbeda di setiap unit.
President juga dilengkapi dengan sistem infotainment 12,3 inci, cluster instrumen digital 7 inci dan audio premium dengan 13 speaker kelas atas.
Dibekali mesin V8 6.2 liter yang bersumber dari GM dengan tenaga mencapai 420 hp dan torsi maksimal mencapai 624 Nm, yang dipasangkan transmisi otomatis 8-percepatan.
Wakil Direktur Jenderal, Nguyen Thi Van Anh mengatakan President adalah lini produk yang mewakili kelas dan kualitas tinggi dari VinFast, hadirnya mobil ini juga merupakan sebuah penegasan kami kepada dunia atas kapasitas produksi mobil Vietnam.
"Kami ingin mendedikasikan produk yang luar biasa ini dan layanan terbaik VinFast untuk orang-orang Vietnam yang memiliki semangat perintis dan kuat. Itu juga alasan mengapa VinFast hanya memproduksi 500 mobil dalam jumlah terbatas untuk memastikan mahakarya ini layak untuk pemiliknya," kata dia.
Selain meluncurkan SUV di Vietnam, VinFast tetap fokus pada pengembangan kendaraan listrik guna mencapai target peluncurannya di Amerika Serikat pada 2021. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha