"Razia kita perketat lagi dan razia dilakukan bukan hanya Sabtu malam (malam Minggu, red) tapi Jumat malam juga kita lakukan razia," katanya.
Sambungnya, razia ini dilakukan razia gabungan disejumlah tempat hiburan malam di Kota Medan. "Razia gabungan ini melibatkan personel Sat Narkoba Polda Sumut, Sat Narkoba Polresta Medan, Sat Intelkam Polresta Medan, Sat Samapta Polresta dan Sat Sabhara Polresta Medan, Provost Polda Sumut dan Polresta Medan serta Sat Brimob Polda Sumut," jelasnya.
Donny juga mengaku, razia ini dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolda Sumut, Irjen Pol Wijsnu Sastro Amat. Ditegaskan Donny, razia sesuai dengan instruksi Kapolda Sumut ini juga dalam rangka memberantas Kota Medan agar bersih dari penyakit masyarakat.
"Razia yang dilakukan setiap Jumat malam dan Malam Minggu ini dilakukan dua kali dalam seminggu guna memberantas pekat yang berhubungan dengan narkoba," terangnya.
Donny menuturkan, razia tempat hiburan malam ini dilakukan karena tempat hiburan malam disinyalir maraknya perderan narkoba.
"Seperti Jumat (12/10) malam, tim dibagi atas dua tim dan melakukan razia di empat lokasi tempat hiburan malam yakni LG, Super, Taven dan Tobasa. Dari tempat hiburan malam ini tak ada kita temukan barang-barang yang dicurigai sebagai narkoba," pungkasnya.
Sebut Donny, hal ini dilakukan dalam rangka memberikan shock terapi kepada pengedar narkoba. "Ini juga sesuai dengan visi misi Sat Narkoba Polresta Medan," akunya.
Sementara itu, Tim I yang dipimpin oleh Kompol Arke F Ambat SIK mengaku, saat pihaknya merazia LG dan Super tak ada menemukan hal-hal yang mencurigakan. "Tim yang saya pimpin tak ada menemukan barang berupa narkoba dan semua aman," ucap Arke F Ambat, Jumat (12/10) malam usai razia.(jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Menyaru Petugas Gerebek Pasangan Kencan
Redaktur : Tim Redaksi