jpnn.com - JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (PTSI), semakin agresif dan memperkokoh posisinya di segmen layanan konsultasi sektor pertambangan, khususnya batubara.
Direktur Utama PTSI M. Arif Zainuddin menjelaskan sektor batubara yang sempat melemah akibat penurunan permintaan pada beberapa tahun terakhir, kini menjadi perhatian perseroan seiring dengan geliat sektor tambang.
BACA JUGA: KMP Legundi Sukses Antarkan Penumpang Surabaya-Lombok
Menurut Arif, permintaan produksi pertambangan berupa batubara semakin hari makin meningkat, baik dari dalam negeri maupun pasar internasional.
Karena itu, kontrol kualitas batubara yang dihasilkan perusahaan tambang menjadi faktor penting dalam persaingan di bisnis.
BACA JUGA: Bu Rini Tetapkan 2 Direksi Baru di Pertamina
"PTSI telah mengantisipasi hal ini dengan disiapkannya 10 laboratorium preparasi batubara dan 10 laboratorium mineral dan batubara yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, sudah memiliki akreditasi SNI," ujar Arif.
Rencananya, BUMN yang bergerak di bidang jasa survei, inspeksi, verifikasi dan sertifikasi ini akan memiliki Laboratorium terintegrasi, yakni Lab Mineral dan Batubara, Lab. Migas dan Lab. Lingkungan di Jawa Barat.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Festival Crossborder Digaungkan di Jayapura-Merauke
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Kopi Robusta Dalam Negeri Masih Rendah
Redaktur : Tim Redaksi