Perkosaan di Kamar Mandi Tahanan

Minggu, 19 Januari 2014 – 20:16 WIB

jpnn.com - MAKASSAR -  Pemerkosaan terhadap seorang tahanan perempuan di tahanan Polsek Wajo Makassar yang dilakukan tahanan bernama Nasir (25),  terjadi saat kondisi sel tahanan dalam keadaan lengang.

Hanya ada pelaku dan korban. Pintu sel pun dibuka karena pada saat bersamaan, jam besuk tahanan juga tengah berlangsung. Penjagaan juga tak seketat seperti biasanya.

BACA JUGA: Tahanan Wanita Diperkosa di Kantor Polisi

Dalam melakukan aksinya, Nasir dibantu oleh dua rekannya, masing-masing Syahrul, 20 dan Bachtiar, 30. Syahrul dan Bachtiar adalah anak buah Nasir.

"Semua tahanan takut sama Nasir. Syahrul dan Bachtiar yang bertugas menjemput korban saat suasana penjagaan agak lengah," jelas sumber FAJAR (Grup JPNN) yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA: Cinta Segitiga Berujung Maut, Tewas di Kamar Kos

Sebelum melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku mengancaman bahkan sempat memukul korban. Korban pun akhirnya tak berdaya ditarik dari selnya lalu digagahi di sebuah kamar mandi khusus pria yang tidak jauh dari ruang sel tahanan.

"Syahrul dan Bachtiar hanya menjaga keadaan. Mereka juga telah merancang hal ini seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Hanya Nasir yang melakukan," lanjut sumber FAJAR tersebut yang ditemui  di Mapolsek Wajo.

BACA JUGA: Ajakan Bercinta Ditolak, Mata Pacar Ditinju

Saat dimintai keterangan, baik saksi dan pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun, semuanya pun terungkap usai dilakukan visum terhadap korban dan pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolsek Wajo, Kompol Mushallah membenarkan peristiwa pemerkosaan yang terjadi di markasnya tersebut. Hanya saja, Mushallah enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus itu. Keluarga korban yang ditemui juga enggan memberikan keterangan.

"Nanti ya. Nanti Kapolrestabes yang memberikan keterangan. Saya laporkan dulu. Kami juga saat ini masih terus melakukan kordinasi dengan Polda," ungkap Mushallah.

Dia mengaku masih menyelidiki lebih dalam kasus tersebut sebelum memberikan keterangan. "Kami masih lakukan penyelidikan lebih jauh. Kami masih tunggu hasil visum resmi. Hingga saat ini juga kami masih terus berkomunikasi dengan baik dengan korban maupun keluarganya," lanjut Mushallah.

Diketahui, korban mendekam di balik jeruji karena tersandung kasus pencurian di Pasar Butung, dua pekan lalu. Sementara pelaku, Nasir, Syahrul dan Bachtiar, terlibat dalam kasus kepemilikan senjata tajam. Ketiganya ditahan sejak tiga pekan lalu. (m06/kas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Perempuan Rp 2 Juta Dibekuk Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler