Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial

Sabtu, 28 Desember 2024 – 16:46 WIB
PT Pertamina (Persero) mendukung pemanfaatan ekosistem hutan secara produktif dan berkelanjutan melalui program Hutan Lestari. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mendukung pemanfaatan ekosistem hutan secara produktif dan berkelanjutan melalui program Hutan Lestari.

Hingga 2024, program itu telah memiliki 337 program penanaman pohon, dengan akumulasi luas lahan terkelola hingga 891 hektar.

BACA JUGA: PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere

Sebagai bagian dari program Hutan Lestari, kolaborasi strategis juga dilakukan, salah satunya dengan Kementerian Kehutanan melalui program Perhutanan Sosial yang memberikan pendampingan intensif kepada 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di berbagai wilayah Indonesia.

Program itu untuk mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam hal swasembada pangan di antaranya, 12 Perhutanan Sosial tersebut berfokus pada produksi dan penguatan komoditas pangan, seperti padi, buah-buahan (nanas, kelengkeng, sirsak, buah naga, durian, mangga, rambutan, alpukat, pisang, pinang, dan kelapa), produk olahan laut, minyak kelapa, madu, gula semut, pala, hingga kopi.

BACA JUGA: Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy

Sebagian komoditas tersebut pun termasuk dalam 12 Komoditas Pangan Strategis Nasional, yaitu beras, gula, minyak kelapa, dan ikan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi dan pelestarian lingkungan melalui program Perhutanan Sosial, program ini juga didorong untuk mendukung program pangan yang menjadi perhatian pemerintah.

BACA JUGA: Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru

“Melalui program Perhutanan Sosial, KUPS diharapkan mampu memaksimalkan lahan hutan untuk meningkatkan produktivitas pangan. Salah satu contoh nyatanya adalah KUPS Margo Rukun Bestari di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang telah berhasil memproduksi kopi ramah lingkungan, madu, pupuk organik, dan bibit tanaman produktif. Produksi ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan lokal, tetapi juga memperluas akses pasar dengan produk seperti Kopi Beloe yang kini tersedia secara komersial” kata Fadjar.

Pendampingan yang dilakukan Pertamina mencakup pelatihan teknis, akses pendanaan, serta penguatan kelembagaan bagi KUPS.

Sistem tata kelola berbasis masyarakat ini memungkinkan kelompok tani untuk membentuk usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan.

Salah satu inovasi penting adalah integrasi teknologi ramah lingkungan dalam setiap tahap produksi, mulai dari pembibitan hingga pemasaran.

Wastoyo, Penerima manfaat dari Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari mengatakan banyak hal positif yang didapat masyarakat dari adanya program Perhutanan Sosial seluas 40 hektar dengan melibatkan 10 kelompok petani hutan ini.

"KUPS Margo Rukun Bestari saat ini sudah bisa melakukan pembibitan pohon produktif sebanyak 190 Ribu Pohon serta pengolahan pupuk organik dari bahan baku kulit kopi dengan jumlah 70 ton/ tahun dengan omset penghasilan sebesar 1,5 Miliar/ tahun, kami sangat bersyukur dengan mengelola usaha pelestarian lingkungan ini kami semua mendapatkan berkah," ujar Wastoyo yang juga merupakan Local Hero Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Program Hutan Lestari berhasil menanam lebih dari 8 juta pohon produktif dan mangrove serta telah membina masyarakat sekitar agar dapat menyejahterakan komunitas dari sisi ekonomi, dengan peningkatan pendapatan kelompok hingga 3 miliar rupiah per tahun kepada 4.783 jiwa.

Program Hutan Lestari berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mengakhiri kelaparan (SDG 2), memastikan konsumsi dan produksi berkelanjutan (SDG 12), serta aksi iklim (SDG 13).

Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menjadi landasan Pertamina dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler