jpnn.com, RIAU - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) se-Provinsi Riau, untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi umat.
Acara ini menjadi momentum strategis dalam menyelaraskan program pengelolaan zakat guna menurunkan angka kemiskinan di Riau.
BACA JUGA: Baznas Yakin Bisa Himpun Rp 41 Triliun untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad, dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi antara pusat dan daerah adalah kunci utama dalam meningkatkan dampak positif zakat bagi masyarakat.
“Rakorda ini menjadi ajang memperkuat koordinasi dan merumuskan langkah strategis untuk memberdayakan umat di wilayah Riau,” ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Kamis (12/12).
BACA JUGA: BAZNAS dan KBRI Kairo Tingkatkan Kolaborasi untuk Distribusi Bantuan Palestina
Dalam kesempatan itu, Kiai Noor juga meresmikan dua program unggulan BAZNAS, yakni ZChicken dan ZAuto.
ZChicken merupakan program pemberdayaan ekonomi berbasis usaha kuliner, sedangkan ZAuto adalah layanan berbasis teknologi untuk mendukung kesejahteraan mustahik.
BACA JUGA: BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
“Kami berharap kedua program ini dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, T. Zul Efendi, memberikan apresiasi atas peran BAZNAS dalam membantu pemerintah daerah mengatasi kemiskinan.
“Kami mendukung penuh inisiatif BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan perubahan nyata di Provinsi Riau,” ucap Zul Efendi.
Ketua BAZNAS Riau, Masriadi, turut mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat melalui BAZNAS.
Dia berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, transparansi, dan sosialisasi agar manfaat zakat semakin dirasakan oleh masyarakat luas.
Rakorda ini dihadiri oleh jajaran pimpinan BAZNAS, Forkopimda, serta perwakilan adat Melayu, menandai langkah besar dalam pengelolaan zakat yang inklusif dan profesional. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh