Perkuat Pembinaan Dalam Negeri, Rano Karno: Naturalisasi Kebutuhan

Rabu, 02 Oktober 2024 – 02:45 WIB
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel menghadiri diskusi publik dengan tema "Peran MH. Thamrin dalam Sepakbola Jakarta" yang diselenggarakan oleh Jakarta Adalah Kita (JAK) di Riase Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel menghadiri diskusi publik dengan tema "Peran MH. Thamrin dalam Sepakbola Jakarta" yang diselenggarakan oleh Jakarta Adalah Kita (JAK) di Riase Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).

Dalam kesempatan tersebut Bang Doel memastikan bahwa pemain naturalisasi tetap diperlukan untuk masuk skuad Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3

Namun tetap melihat para bibit muda pemain Timnas yang berkarir mulai dari U-16.

"Dan naturalisasi itu diperlukan karena memang kita memerlukan menghadapi event yang lebih tinggi. Cuman memang waktu itu saya memberikan catatan, tolong tetap dong anak-anak kita jangan putus. Apa namanya, untuk juniornya kan," kata Bang Doel.

BACA JUGA: Dapat Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno Ingin Membuat Jakarta Menyala

"Alhamdulillah sekarang U-17 bagus, U-20 bagus. Itu sebetulnya adalah cikal bakal dari naturalisasi yang memang diciptakan. Yang luar biasa sebetulnya anak-anak naturalisasi ini kecintaan dia terhadap Indonesia jauh lebih hebat," ujarnya menambahkan.

Oleh karenanya Bang Doel mengharapkan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk fokus memajukan sepakbola tanah air.

BACA JUGA: Di Depan Pramono-Rano & Pongrekun-Kun Wardhana, Ridwan Kamil Percaya Diri RIDO Juara 1

Mengingat saat ini negara Singapura, Vietnam, dan Malaysia mulai melakukan langkah naturalisasi.

"Nah kita mendapat satu berkah bahwa anak-anak kita jauh lebih banyak daripada mereka. Misalnya Singapura juga naturalisasi, Malaysia, Vietnam gitu kan. Cuman Indonesia lebih banyak, kita ada di Jerman, kita ada di Belanda, gitu," tukasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler